akhirnyaa , matrikulasi udah berjalan seminggu, bener2 capek..mungkin kuliah pas puasa kali ya, dari pagi sampai sore, dari materi kuliah, sampe latihan menulis essay..

Pengalaman baru sih banyak kali yaa..
latar belakang yg kuliah S2 di PWKUndip juga beragam, ada dari teknik lingkungan, arsitektur, sipil, elektro, mesin, psikologi, walo emang pwk yang terbanyak...
sebenarnya untuk bahan materi secara umum sama seperti waktu kuliah S1, namanya juga matrikulasi untuk menyamakan persepsi tentang ilmu ke-PWK-an..

Hari pre-test pre-test. Tesnya ada dua jenis, pilihan ganda sama penulisan essay. Yang pilihan ganda ini cukup membingungkan dan cukup mengecoh lah. Tes tulis essay ini lumayan bikin tangan keritinggg...!
Hari selanjutnya tentang perencanaan pembangunan kota dan wilayah. Materi yang diajarkan pun tentang pembangunan wilayah secara umum.
Yang bikin tertarik sih ada beberapa pemikiran yang emang tidak pernah dipikirkan selama kuliah S1 atau ada beberapa teori dan studi kasus yang belum diajarkan di S1.
Contohnya salah satu dosen memberikan studi kasus pembangunan di luar negeri yang seharusnya ada beberapa bagian yang bisa dipraktikan di Indonesia, akan tetapi karena kalo studi banding ke luar negeri itu dicari oleh-olehnya, ya susah .. sebenarnya kita tinggal memiliki komitmen untuk bisa membangun seperti di luar negeri, tentu saja bisa.
Kalau beberapa mahasiswa mengomentari duitnya, harus ada dana yang besar untuk membangun, buktinya kalimantan yang duitnya banyak, pembangunan juga gitu2 aja..

yang bikin sedikit mikir itu pas ada tugas menulis essay,... duh susah deeh... bacaan kurang, udah kaya pelajaran bahasa indonesia, meringkas tulisan, dan menuangkan dengan bahasa kita sendiri.

Tapi alhamdulillah sih, sampe sekarang masih bisa melaluinya..
Semoga aku bisa melaluinya sampai selesai, apa yang ada di otak profesor2 bisa nyambung dengan otakku, biar aku gak dengdong aja...amiin ..
Read More
Sebenarnya seminar ini seminar nasional tapi yang datang tidak begitu banyak, seperti seminar nasional lainnya. Setelah terpaksa ikut karena temen-temen juga ikut, akhirnya masuklah aku ke ruang seminar PWK Undip, eh, ternyata disana sudah ada dua walikota. Walikota Semarang (Pak Soemarman) dan Walikota Surakarta (Pak Joko Widodo yang biasa dipanggil Pak Jokowi). Pertama ngeliat Pak Jokowi nggak begitu yakin soalnya baju yang dikenakan beliau Cuma kemeja putih dan celana kain, sederhana banget bagi seorang walikota. Pikirku, ah masak iya itu Pak Walikota Solo, bajunya kok biasa banget. Soalnya aku ngeliat dari belakang, nggak begitu yakin dengan wajahnya.
Setelah sambutan-sambutan, mulailah ke acara inti dan yang paling aku tunggu-tunggu pembicara utamanya Pak Jokowi. Akhirnya yakin lah aku kalau Bapak berbaju putih itu Walikota Surakarta.
Seminar nasional ini membahas tentang City Branding, dimana Kota Semarang ingin membangun City Branding seperti beberapa kota lain di Indonesia. Kalau di Jogja yaitu Jogja Never Ending Asia, di Jakarta – Enjoy Jakarta, Belanda – I amsterdam, Solo – The Spirit Of Java. Kenapa Bapak Jokowi yang menjadi pembicara, karena City Branding yang cukup bisa dijadikan contoh di Indonesia dan hampir memiliki karakteristik yang sama dengan Kota Semarang adalah Kota Surakarta.
Kenapa The Spirit of Java ? karena diharapkan apabila orang luar yang berkunjung ke Solo akan merasakan semangatnya orang Jawa dalam artian budaya jawa sangat dapat dirasakan di Kota Solo.
Tentu saja, dengan beberapa program pengembangan kota agar sesuai dengan City Branding. Beliau cerita tidak mudah menemukan City Branding suatu kota, karena City Branding itu ditentukan setelah ada blue print, artinya sebenarnya telah ada image tentang kota tersebut, akan tetapi perlu dipertegas agar brand kota tersebut semakin kuat.
Kenapa sih harus ada City Brand ? Kalau dalam dunia bisnis, brand atau merk itu akan menentukan keberhasilan perusahaan. Kalau secara definisi, City Brand adalah identitas, simbol, logo, atau merek yang melekat pada suatu kota.
Keuntungan City Branding yaitu:
- Lebih dikenal luas dan dipersepsi yang baik
- Dianggap tepat untuk tempat investasi, tujuan wisata, tujuan tempat tinggal, dan penyelenggaraan events
- Dipersepsikan sebagai tempat dengan kemakmuran dan keamanan yang tinggi.
Kembali ke Pak Jokowi, selama beliau mempresentasikan materi tentang City Brand Kota Solo seringkali membuat aku dan audience lainnya bertepuk tangan karena sangat interest dan kagum dengan pembahasan beliau.
Banyak sekali perubahan yang telah beliau lakukan.

Mulai dari revitalisasi monumen Banjarsari



Dan kegiatan yang paling sensitif adalah relokasi PKL, tentu saja menuai banyak kontroversi di kalangan masyarakat tapi Pak Jokowi bisa melakukannya.


Selain itu, ada PKL Gladag Langen Bogan

Ngarsapura Night market juga dirubah menjadi tempat yang nyaman



Selain itu, Kota Surakarta juga sering mengikuti event internasional. Kalau kata Pak Jokowi, sebuah kota itu jangan selalu menjadi follower, tapi bagaimana selalu menjadi trendsetter. Dan yang paling aku salut ketika bapaknya bercerita bahwa setiap ada isu akan diadakan event kesenian internasional Pak Jokowi selalu me-lobby agar event tersebut diadakan di Kota Solo, sampai Pak Jokowi berani menawarkan bila diadakan di Kota Solo, maka penginapan dan makan para tamu dan undangan akan gratis. Bayangkan, event internasional nginep dan makan gratis!! Tapi akhirnya event itu selalu diadakan di Solo. Bahkan dana yang habis untuk event tersebut sekitar 3 Miliar lebih. Dan yang paling herannya, masyarakat juga berpartisipasi, hingga dana yang terkumpul dari masyarakat sampai miliaran juga. Salut atas keberanian dan keoptimisan Pak Jokowi, dan bisa merangkul masyarakat Solo. Selama seminar, audience selalu dibuat tertawa oleh Pak Jokowi.
   


Pak Jokowi punya slogan bahwa Masa depan kota adalah masa lalu kota. Maksudnya, masa lalu kota terkenal dengan batik, masa depan ya juga harus terkenal dengan batik, terserah mau batik modern atau tradisional, yang penting batik.

Batik Fashion di Kota Solo

Sampai yang namanya festival musik, dimana-mana musik Jazz, Rock and Roll, Pop, atau musik modern lainnya. Kota Solo tetap menggunakan musik jawa.

Solo International Ethnic Music

Selain itu,

Solo International Performing Art

Selain itu, Solo juga mengikuti kegiatan di Singapura

Enchanthing, Singapur

Dan lagi, Pak Jokowi bilang kalau ada yang mengundang Solo untuk event2 kesenian keluar negeri, pokoknya semua personel harus dibiayai oleh yang mengundang, sampai kembali ke Indonesia. Hmm... makanya bisa sampai kemana-mana.

Holiday & Travel Expo, Australia

Bahkan sampai Belanda

Pasar Malam Indonesia, Den Haag, Belanda

Ini nih yang aku bilang sebelumnya, Pak Jokowi berani membayar penginapan dan makan gratis kalau ada event internasional diselenggarakan di Solo, dan terbuktilah ..

World Heritage Cities Conference

Asia Pasific Ministerial Conference on Housing and Urban Development


Dari City Branding tersebut, maka beberapa sarana prasarana pendukung City Branding tersebut, yaitu


Batik Solo Trans

Bus Wisata Satu-Satunya di Indonesia

Railbus

Sepur Kluthuk “Jaladara”

Kereta Kencana yang dibuat mirip dengan kereta kencana keraton Surakarta

Yang paling berkesan, ketika Pak Jokowi bercerita tentang pengalaman relokasi PKL. Para pedagang tentunya nggak mau dipindah, sampe akhirnya Pak Jokowi mengundang para PKL tersebut untuk makan malam dan makan siang, yah sekedar makan saja, nggak ada ngobrol-ngobrol. Setelah makan, pedagang tersebut disuruh pulang. Padahal pedagang-pedagang tersebut sudah bawa spanduk akan mempertahankan sampai titik darah penghabisan. Akhirnya Pak Jokowi masih terus mengundang makan. Besoknya juga begitu, diundang makan siang dan makan malam, ya hanya sekedar makan. Sampai ada pedagang yang bertanya, bapak mau bicara? Pak Jokowi Cuma menjawab “nggak, kita Cuma makan-makan saja, setelah itu ya bisa pulang”. Begitu seterusnya sampai berkali-kali, beliau bilang sampai 54 kali. Sampai akhirnya pedagang nggak lagi membawa spanduk-spanduk atau senjata bambu runcing atau senjata lain yang berbahaya. Maklum Pak Jokowi nggak mau mengulang sejarah Kota Solo dibakar sampai tiga hari, makanya Pak Jokowi berusaha agar emosi pedagang-pedagang saat itu sudah mereda ketika diajak ngomong.

Setelah mereka nggak bawa senjata, setelah undangan makan yang terakhir, Pak Jokowi berbicara bahwa lokasi berdagang mau dipindah. Dikira masyarakat akan ngamuk atau protes, ternyata masyarakat diam. Akhirnya ngobrol bareng, kekhawatirannya apa, masalahnya, dicari solusinya bersama.

Akhirnya masyarakat setuju dan jadilah pedagang-pedagang PKL yang tertata seperti gambar-gambar sebelumnya..
 J

Read More
Bilangan

0 = zero (jero)
1 = un (œng)
2 = deux (dø)
3 = trois (trwa)
4 = quatre (katrə)
5 = cinq (sang)
6 = six (sis)
7 = sept (set)
8 = huit (uit)
9 = neuf (nœf)
10 = dix (dis)
11 = onze (ongz)
12 = douze (duz)
13 = treize (trez)
14 = quatorze (katorze)
15 = quinze (kangz) 
16 = seize (ses)
17 = dix-sept (dis set)
18 = dix-huit (dis uit)
19 = dix-neuf (dis nœf)
20 = vingt (vangt)
21 = vingt-et-un (vangt et un)
22 = vingt-deux (vangt dø)
23 = vingt-trois (vangt trwa)
24 = vingt-quatre (vangt katrə)
25 = vingt-cinq (vangt sang)
26 = vingt-six (vangt sis)
27 = vingt-sept (vangt set)
28 = vingt-huit (vangt uit)
29 = vingt-neuf (vangt nœf)
30 = trente (trangt)
31 = trente-et-un (trangt et un)
32 = trente-deux (trangt dø)
dst
40 = quarante (karangt)
41 = quarante-et-un (karangt et un)
50 = cinquante (sangkangt)
51 = cinquante-et-un (sangkangt et un)
60 = soixante (swasangt)
61 = soixante-et-un (swasangt et un)

mulai bilangan 71 diikuti bilangan belasan
70 = soixante-dix
71 = soixante-onze
72 = soixante-douze
73 = soixante-treize
74 = soixante-quatorze
75 = soixante-quinze
76 = soixante-seize
77 = soixante-dix-sept
78 = soixante-dix-huit
79 = soixante-dix-neuf

mulai bilangan 81 diikuti bilangan satuan
80 = quatre-vingt
81 = quatre-vingt-un
82 = quatre-vingt-deux

mulai bilangan 91 diikuti bilangan belasan
90 = quatre-vingt-dix
91 = quatre-vingt-onze
96 = quatre-vingt-seize
97 = quatre-vingt-dix-sept
98 = quatre-vingt-dix-huit
99 = quatre-vingt-dix-neuf

100 = cent (sang)
101 = cent-un
102 = cent-deux

120 = cent-vingt

177 = cent-soixante-dix-sept

200 = deux-cents
201 = deux-cent-un

210 = deux-cent-dix

299 = deux-cent-quatre-vingt-dix-neuf

1.000 = mille (mil)
1.001 = mille un

1.945 = mille-neuf-cent-quarante-cinq

9.000 = neuf-mille
10.000 = dix mille
100.000 = cent mille
200.000 = deux cent mille
1.000.000 = un million
20.000.000 = vingt millions
200.000.000 = deux cent millions
1.000.000.000 = un milliard
Read More
Waah ... It's too difficult to learn French, guys ! but I have to be able to learn French. 
Susahnya kenapa, soalnya antara bacaan dengan tulisan beda banget ..bener-bener bermain otak kiri dan otak kanan ..padahal bahasa perancis ini bahasa internasional kedua setelah bahasa inggris. Menurut Hariwijaya (2004), dengan mempelajari Bahasa Perancis ini jendela dunia terbuka dan terbentang luas di mata Anda, karena lebih dari 305 juta penduduk dunia menggunakan bahasa ini dan tersebar di 49 negara di dunia. Kalau jumlah penduduk segitu udah hampir mencapai jumlah penduduk Indonesia tahun 2010. Alasan kenapa Bahasa Perancis menjadi bahasa dunia karena negara ini telah mengglobal sejak jaman kolonial, sehingga wilayah kekuasaan Perancis pernah hampir seluruh wilayah eropa, terutama pada jaman Napoleon Bonaparte.

Abjad Bahasa Perancis.
Berbeda dengan Bahasa Inggris, cara mengeja dan mengucapkan abjad-abjad Bahasa Perancis banyak menggunakan bahasa sengau (nasal).
e  = diucapkan seperti bunyi pada kata 'pesta'
ǝ  = diucapkan seperti bunyi pada kata 'pǝkan' dan ' sǝmpat'
o  = diucapkan seperti bunyi 'o' tetapi agak terbuka
a  = diucapkan seperti bunyi 'a' 
oe = diucapkan ' Ø ' (seperti pada kata pǝrawan, seolah-olah mengucapkan huruf o dan e, tetapi berbunyi pendek) dan ' œ ' (diucapkan seperti bunyi ǝu agak panjang, atau dalam Bahasa Sunda pada kata peuyeum)
huruf berakhiran ' n, nt, m ' dibaca ' ng '
oi  = dibaca ' wa ' 
ou = dibaca ' u '
eau = dibaca ' o '
au = dibaca ' o '
â î û ô = dibaca panjang
Huruf  's' diantara huruf hidup dibaca 'z' misalnya maison dibaca mezong (ucapan 'ng' tidak sepenuhnya menutup atau menempel ke langit-langit mulut bagian belakang)
Huruf 'c' didepan huruf  ' i,e,y ' dibaca 's' seperti 'cinema' dibaca 'sinema'. 
Huruf 'c' didepan huruf  ' o,a,u ' dibaca 'k' seperti 'cadeau' dibaca 'kado'
Huruf 'g' didepan huruf  ' i,e,y ' dibaca 'j' seperti 'girafe' dibaca 'jiraf'
Huruf 'x' didepan kata yang berawalan vokal atau 'h' dibaca 'z' seperti 'six enfants' dibaca 'sizangfang'
Huruf 'ille' dibaca 'y' seperti 'fille' dibaca 'fiy'

lumayan yaaa susaahh.. tapi asiikk.. soalnya bahasanya unik..aku suka..


Read More

Follower