Saat ini, film-film yang diputar di bioskop sangat menarik perhatian sebagian besar para pecinta film. Salah duanya adalah Star Wars dan Ip Man.

Sebenarnya dilema mau pilih nonton apa? Jujur ni, aku nggak pernah nonton star wars. Hehe. Yang aku tahu star wars dari iklan di televisi tentang kehidupan luar angkasa gitu deh. Dan sebenarnya nggak begitu tertarik, tapi penasaran. Kata suami, imajinatif banget deh.

Sedangkan Ip Man, pada seri sebelumnya udah pernah nonton, cerita tentang kungfu tapi menyenangkan. Akhirnya, terpilih juga nonton Ip Man.



Sebenarnya IP man ini diambil dari kisah nyata, seorang guru Bruce Lee, yang lahir tahun 1893 di keluarga yang cukup kaya. Ia mempelajari Wing Chun sejak umur tujuh tahun.

Dalam Ip Man 3 ini, Donnie Yen (Ip Man) berduel dengan Mike Tyson (Frank). Ceritanya simpel, Frank ini, yang berperan antagonis ini, ingin membeli sekolah dimana anak Ip Man bersekolah karena sekolah itu berada di lokasi elite. Sayangnya, anak buah Frank berusaha mengambilnya dengan kekerasan. Mau nggak mau, Ip Man melindungi sekolah itu.

Seorang orang tua murid, Zhang Jin atau Max Zhang (Cheung Thin Shi), yang juga jago Wing Chun juga membantu Ip Man saat perkelahian dengan para berandalan. Dari sana, ia ingin menyaingi kemasyuran Ip Man. Ia melakukan dengan berbagai cara.

Melalui kekuatan media

Begitu sadar betapa besarnya kekuatan media membuat Cheung Thin Si mendatangi wartawan untuk meminta dibuatkan berita palsu bahwa Wing Chun Ip Man itu adalah palsu. Untungnya, wartawan itu tidak mau. Tidak kehabisan akal, ia menantang salah satu kelompok sekolah Wing Chun di resto itu untuk berduel dan menyuruh wartawan itu untuk meliput dengan kameranya. Dari sanalah, akhirnya Cheung Thin Si mulai terkenal.


Membuat tantangan

Setelah ia masuk media massa, ia mencoba membuat tantangan berduel dengan Ip Man. Ia ingin membuktikan pada semua orang bahwa Wing Chun Ip Man itu tidak asli. Dan Wing Chun Thin Si lah yang asli. Bahkan tantangan itu masuk dalam koran. Sayangnya, saat hari tantangan dimulai, Ip Man tidak datang membuat Thin Si menjadi grandmaster Wing Chun tanpa melakukan duel.

Saat itu, bukan Ip Man tidak mau, tapi ia sedang mengikuti kelas dansa dengan istrinya. Yang kemudian pingsan karena penyakit kankernya. Hingga seterusnya ia terus menemani dan merawat istrinya di rumah sakit.

Kungfu vs Tinju

Bagaimana jika kungfu vs tinju saling bertanding? Siapa yang menang? Disiniliah permainan image politiknya. Dua kekuatan besar yang tidak mungkin saling menjatuhkan. Bukan kungfu yang menang atau tinju yang menang. Masing-masing punya kelemahan dan kekuatan tanpa harus menjatuhkan image dua seni bela diri. Mike Tyson dan Donnie Yen saling berduel dengan selama tiga menit. Pertarungan seni bela diri itu membuat penonton bertanya-tanya, bela diri yang mana yang akan menang? Dalam waktu tiga menit, ternyata dua-duanya saling bertahan. Coba andaikan kungfu yang kalah atau tinju yang kalah tentu akan mempengaruhi image seni bela diri pada salah satu bela diri itu. Seperti permainan politik saja. Sama halnya dengan film fast furious, dua mobil buatan jepang dan amerika yang sama-sama bertahan saat berduel. Itu karena, dua negara itu punya kekuatan besar di bidang otomotif dunia.

Jadi ternyata, film itu takkan jauh-jauh dari permainan politik di dalamnya. Tak sekedar hiburan semata. Sekian review film Ip Man 3 dari saya.

Read More
Suatu sore diajak nonton kontes motor di lapangan rampal Kota Malang. Memang susah kalau suami suka dengan dunia retro, hidup nggak akan jauh-jauh dari barang-barang retro. Di rumah, koleksi retro. Kendaraan dibuat retro. Asesoris retro. Helm retro. Sampe sepeda untuk anak-anak udah nyari yang berbau retro. Bahkan kamar sudah dihiasi dengan velg retro (Kunjungi webnya).

Motor-motor yang sudah di modifikasi.

Menurut Kententuan Pasal 1 angka 12 PP No. 55 Tahun 2012 tentang Kendaraan (“PP No. 55/2012”), menjelaskan bahwa Modifikasi Kendaraan Bermotor adalah perubahan terhadap spesifikasi teknis dimensi, mesin, dan/atau kemampuan daya angkut Kendaraan Bermotor.

Jika ada modifikasi tersebut, maka dilakukan penelitian sebagaimana dimaksud dalam Pasal 52 ayat (1) UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (“UU No. 22/2009”) juncto Pasal 123 ayat (1) huruf b juncto Pasal 131 huruf (e) PP No. 55/2012. Adapun penelitian tersebut meliputi aspek:
1.    rancangan teknis;
2.    susunan;
3.    ukuran;
4.    material;
5.    kaca, pintu, engsel, dan bumper;
6.    sistem lampu dan alat pemantul cahaya; dan
7.    tempat pemasangan tanda nomor Kendaraan Bermotor

Jadi kalau mau modif, ikuti aturan itu yaa.. hehe.. *lirik motor dirumah, hehe

Aku sih kurang begitu paham dengan dunia motor apalagi yang modifikasi. Kalau wanita sih, biasanya suka motor yang warnanya sedep dipandang mata. Warna lembut gitu, hehe.





Ban motornya yang bermacam-macam


Eh ada Tora Sudiro juga.

Fashion show, ini nih yang bikin nggak bosenin ya buat pria2, wkakka..

Banyaakk motor klasik dan motor modif yang bikin geleng-geleng kepala. Berapa duit dihabisin buat modif tu motor ya.. dari knalpot, ban, tempat duduk, velg, rangkanya, tangki bensin, semuanyaaa. Memang hanya orang-orang berduit ini yang bisa mainan gini. Ya nggak, ya nggak?


Tuh warna vespa nya ijo cyan keren deh, tapi kata suami justru yang di sebelahnya yang biru belang belonteng itu yang unik, klasik, keren. Lah..?

Inget motor jadul pakde dirumah, yang sebelah kanan, tapi ini sudah di modif.

Ihh, lucu kann ada motor mini ky ginii...

Bagi penikmat motor modifikasi dan motor klasik, mengunjungi event seperti ini memang menyenangkan...bagi wanita sepertiku, yang nggak tahu apa-apa tentang dunia otomotif, cuma bisa plonga plongo.


Read More
Bahasa itu....
Seperti masakan, kalau nggak dipraktekkin, nggak bakal berkembang-berkembang.

Seperti yang aku ceritakan tentang metode belajar bahasa arab dengan metode tamyiz, bahwa belajar arab itu gampang-gampang susah sebenarnya. Semenjak belajar bahasa arab beberapa bulan lalu, jadinya aku sedikit paham tentang fi'il (kata kerja), isim (kata benda), dan huruf, walaupun belum menguasai benar. Sayangnya, setelah beberapa bulan, harus off (Duh, teh.. ditunggu banget loohh belajar tamyiz nya lagi).

Nggak ada yang bisa dilakukan selain belajar sendiri, mengulang-ulang (walaupun sangat jaraaaaanggg). Untungnya pula ada keponakan yang sekolah di Muhammadiyah. Setiap ada ujian, selalu belajar sama aku. Untungnya pula bahasanya masih ringan.

Temanya mulai dari perkenalan, tanya kabar, penunjukkan kata benda, kata ganti orang.



Dan ujian keponakan kali ini, membuatku merasa asing dengan vocabulary nya. Untungnya lagi, buku anak-anak dilengkapi dengan gambar-gambar. Mau nggak mau akhirnya aku juga ikut menghapal.

Kata-kata yang baru ku pelajari nii:

كراسة  (kurraasatun) : buku catatan
نافذة (naafidzatun) : jendela
صورة (syuuratun) : foto/gambar
حقيبة (hakiibatun) : tas /kopor
ممحاة (mimhaatun) : penghapus
مسطرة (mistaratun) : penggaris

Beruntunglah, aku pernah sedikiiittttt sekali belajar bahasa arab, jadi saat dihadapkan dengan buku arab anak SD tidak begitu canggung lagi. Ada cara lain belajar bahasa dengan cukup mudah. Beberapa cara belajar bahasa asing dengan mudah berikut semoga bisa membantu.

Belajar dari buku anak-anak

Buku anak-anak dirancang dengan cukup mudah sehingga anak-anak bisa memahami apa yang diajarkan. Belajar bahasa dari buku anak-anak tentunya dilengkapi dengan gambar-gambar sehingga memudahkan pemula untuk belajar. Jangan khawatir dengan artinya. Tinggal lihat buku catatan anak anda yang sudah dicatat di sekolah. Kalau belum tahu artinya bisa cek di kamus, atau mbah google, hehe.. lebih afdol lagi kalau ada rekan atau keluarga yang bisa bahasa arab, tinggal ngehubungi aja. Kalau misal nggak ngerti juga, jawab saja nggak ngerti. Hehee..

Ikut belajar dengan anak-anak

Selain mengawasi, belajar bahasa dengan anak-anak juga merupakan salah satu cara agar bisa berbahasa asing.

Sedia kamus

Kamus juga penting ni buat belajar bahasa asing, walaupun cuma aplikasi kamus yang diperoleh dari internet, tapi kalau untuk kata benda yang umum pasti tersedia.

Tanya rekan

Jika kamus pun kurang meyakinkan, coba tanya rekan yang memang ahli dalam bidang bahasa. Waktu ngajarin ponakan ada kata asing dan di kamus pun tak ada.
أحسنت  (ahsanta), aku kira artinya sama kaya bahasa perancis enchanté (ongsongte) yang artinya senang berkenalan denganmu. Ternyata setelah ditanya artinya very good/pintar. Misalnya saat murid bisa menjawab pertanyaan guru, dapat dijawab ahsanta.

ألى اللقاء (ilallika') artinya sampai jumpa lagi
مع السﻻ مة (ma'assalama) artinya keselamatan menyertaimu

Tips di atas tidak saja untuk bahasa arab tapi juga untuk bahasa asing lainnya.

Seperti pada quote berikut yang siapa tahu membuat semangat kita untuk belajar bahasa asing.

Www.gospeaky.com


Read More
Di suatu minggu, aku, suami dan ponakan-ponakan pergi ke CFD Kota Malang. Langkah kami terhenti sejenak menikmati kentang spiral dan batagor dekat perpustakaan pusat. Terik matahari dan sesaknya para manusia di CFD membuat kami ingin berbalik pulang.

Jalan boulevard yang biasanya penuh dengan kendaraan, sekarang dipenuhi dengan orang bersepeda santai ataupun berjalan kaki. Kami melewati pinggiran boulevard tanpa merusak tanaman yang menjadi ikon Kota Malang sejak jaman Belanda, boulevard Ijen.

Di seberang jalan, museum Brawijaya cukup ramai dipenuhi anak kecil yang menikmati bekas tank perang. Ponakan yang masih SD meminta untuk mengunjungi museum.

Aku, yang nggak kepikiran, akhirnya mengiyakan juga mengajak mereka mengenal sejarah bangsa Indonesia. Walaupun sebenarnya aku lebih banyak mengawasi ponakan terkecil, yang suka berlari-lari kesana kemari. Akhirnya sang kakak yang meminta ke museum hanya bisa melihat-lihat tanpa banyak memahami sejarah bangsa.


Bagian depan museum yang terdapat tangki perang bekas sebagai tempat hiburan anak kecil dan mengembangkan imajinasi mereka saat perang melawan penjajah.


Pintu masuk museum brawijaya dengan harga tiket 3.000/orang.

Sekitar enam tahun yang lalu, masuk museum ini masih seharga 2000 per orang. Sayangnya, masuk museum nggak ada karcisnya. Jadi aku nggak tahu uang itu akan masuk untuk pengelolaan museum atau untuk pribadi. Entahlah, aku juga nggak mau kepo. Semoga aja digunakan untuk pengelolaan museum.


Awal masuk, langsung disuguhkan dengan daerah tugas pasukan Garuda yang terkenal sampai mancanegara bahkan sampai Afrika. Membayangkan betapa hebatnya pasukan Indonesia dulu.

 
Peta Kota Malang tahun 1914 -1942


Peta Kota Malang tahun 1942-1950

Sejarah perkembangan kota yang berawal dari alun-alun kota Malang, kawasan militer Brawijaya kemudian kota Malang meluas hingga ke wilayah utara dan selatan. Perkembangan ke utara dan ke selatan lebih mudah dilakukan mengingat batasan fisik alam yang tidak sulit. Yang berwarna biru muda itu administrasi kota Malang tahun 1950.



Anak-anak suka sekali melihat senjata ini, benar-benar nyata! Mereka seolah-olah sedang berperang menghadapi musuh.


Jangan salah, walaupun penduduknya belum padat, kota Malang juga memiliki permasalahan tata kotanya, seperti kesulitan air bersih, fisik jalan yang masih kualitas rendag, perumahan kumuh, bahkan gorong-gorong untuk saluran air limbah. 


 
Kota Malang Tahun 1950an.

Kota Malang yang akan datang



Bayangkan kumuhnya rumah penduduk yang masih menggu akan kayu, bambu. Tapi yang membuatku salut, drainasenya sudah plengsengan walupun di pinggirnya masih banyak rumah kumuh. 


Untuk mengatasi kekurangan air bersih dan meningkatkan kualitasnya, pemerintah membangun instalasi air minum dan saluran yang menghubungkan ke rumah-rumah, terutama rumah para Belanda. Sayangnya tidak ada penjelasan signifikan mengenai setiap foto. Ini membuat pengunjung hanya menginterpretasi sendiri dari sebuah foto tanpa sebuah petunjuk.


Foto bangunan tua sebenarnya bisa menceritakan banyak hal. Bangunan desain kolonial Belanda punya karakter khusus seperti bentuk jendela, kecuraman atap, orientasi bangunan, bahkan pola ruangnya yang memiliki tujuan tertentu. 

Tentu saja bentuk fisik yang diambil sudah diadaptasi dengan iklim di Indonesia. Karena Indonesia beriklim tropis, maka jarak antara lantai dan atap cukup tinggi untuk memudahkan sirkulasi udara sehingga ruangan tetap dingin walaupun berada di negara tropis. Begitu juga dengan jendelanya yang menghadap ke arah tertentu untuk mendapatkan sinar matahari juga angin.



Sayangnya bangunan tua itu semakin sedikit. Hanya beberapa yang masih utuh dengan restorasi dan rehabilitasi banghnan, seperti kantor walikota, stasiun, bank Mandiri, beberapa sekolah. Sedangkan bangunan lain kebanyakan sudah dibongkar atau hancur karena perang.




Tidak hanya membahas kotanya, tapi juga perjuangan para pahlawan kita. Tentu kita sudah mengenal Jend. Soedirman yang terkenal dengan taktik gerilya nya. Seperti di gambar bahwa peta itu adalah sebuah rute gerilya. Dan quote atau kutipan Jenderal Soedirman yang membuatku tersenyum.

"Kemewahan adalah permulaan keruntuhan, kesenangan melupakan tujuan, irihati merusak persatuan, keangkaramurkaan menghilangkan kejujuran" (Jend. Soedirman)


Suka banget sama lukisan ini membuatku membayangkan adegan di film-film perang. Kalau dipikir-pikir sebenarnya ini salah satu moda transportasi yang terintegrasi. Kenapa? Saat kita menggunakan kereta dan akan berpindah ke moda transportasi lain (kapal) kita tinggal jalan dan sudah bisa menggunakan transportasi lain, tanpa harus mencari-cari moda lain.

Bayangkan kalau saat ini, kita ingin ke suatu tempat dengan angkutan umum, tapi untuk mencapai tujuan lain, tidak ada moda transportasi umum lainnya kecuali dijangkau dengan kendaraan pribadi. Itu bukan terintegrasi namanya.


Pikiranku tetap melayang bersama para tentara itu, membayangkan Mallaby terjebak diantara para pejuang indonesia yang tak menyerah. Membayangkan aku sebagai Mallaby yang tidak bisa berbuat apa-apa ketika tak ada lagi bantuan untuk menyelamatkan Mallaby.



Di tengah-tengah menunggu ponakan kecil makan (padahal dilarang bawa makanan, jangan ditiru ya, hehe), aku menikmati lukisan pertempuran 10 Nopember. Indonesia memang tidak memiliki senjata seperti para musuhnya. Tapi semangat mereka, kerja sama dan saling percaya membuat mereka mampu melawan penjajah.


Kapal para pejuang

Memang mengunjungi museum harusnya bisa dinikmati ketika tampilan dan penjelasan akan sejarahnya menarik para pengunjung. Banyak cara visualisasi agar pengunjung tidak jenuh dengan obyeknya. Di luar negeri, museum menjadi tempat yang menurutku untuk masuk saja menghabiskan duit makan selama seminggu. Untungnya saat di Prancis, aku dapat gratisan karena mahasiswa yang kurang dari 24 tahun. Sedangkan yang lebih dari itu, harus bayar full, misalnya di museum Louvre sekitar 25 euro, dan memang visualisasinya nggak bosenin. Semoga saja museum-museum sejarah kepahlawana di Indonesia bisa berkembang.


Museum ini juga ada lantai atas, lumayan bisa melihat kegiatan CFD, yang sedang senam.


Read More

Follower