Entah kenapa beberapa hari ini sedikit kepo dengan hal-hal baru menjadi new mom mulai dari menyusui hingga MP-ASI. Dulu sebelum lahir kayanyanbelum ada semangat mencari ilmu parenting, setelah anaknya sudah didepan mata yang akhirnya menyemangati diri untuk mencari ilmu-ilmu terkait bayi.



Alhasil dapatlah video yang di share seorang teman di media sosial mengenai MP-ASI kemudian berlanjut scroll-scroll terus dapat video mengenai breastfeeding (menyusui) dari dokter tiwi. Dan banyak hal-hal yang aku baru tahu mengenai menyusui. Penjelasan berikut adalah rangkuman videonya.

Kenapa harus menyusui?

Menurut dr. Tiwi menyusui itu penting karena menyusui merangsang 2 hormon ibu yaitu prolaktin dan oksitosin. Hormon prolaktin ini meningkat pada malam hari, jadi cocok saja kalau bayi menangis di malam hari. Otu artinya memang saatnya menyusui. Justru kalau dikasih sufor, bayi akan tidur dan tidak menyusui yang pada akhirnya produksi asi menurun.

Kenapa harus ASI eksklusif selama 6 bulan?

Menurut dr. Tiwi di videonya yang lain (dibawah ini). Sistem pencernaan bayi belum sempurna, banyak enzim-enzim yang belum aktif sehingga belum bisa mencerna makanan dengan sempurna. Setelah 6 bulan, pencernaan bsyi sudah mulai bisa diberi MP-ASI. Tetapi jika tumbuh kembangnya kurang bagus (misal selama 4 bulan) dalam arti tidak sesuai grafik KMS (kecenderungan menurun atau datar) maka bisa langsungdiberi MP-ASI (lebih baik konsultasikan dengan dokter anak).


Setelah itu, usia 6 bulan harus makan karena kebutuhan tubuhnya tidak bisa dipenuhi dari ASI saja. Coba deh tonton videonya lebih banyak pengetahuan yang didapat dari sekedar rangkuman tulisan di blog ini.

Kenapa menyusui harus 2 tahun?

Peran ibu dalam tumbuh kembang anak sangat penting hingga usia 24 bulan. Ada tiga aspek kebutuhan anak dapat terpenuhi dengan  baik yaitu:
1. Nutrisi
2. Genetik
3. Stimulasi. Stimulasi yang paling bisa dilakukan bayi yaitu dengan panca indera. Bayi jadi tahu bau ibunya, mendengar suara dan melihat ibunya. Itu kenapa dengan ASI perah kurang bagus karena bayi tidak mendapatkan stimulasi optimal. Oleh karena itu dinamakan breastfeeding bukan breastmilk karena proses menyusuinya yang penting, tidak hanya ASI.
ASI dan menyusui sangat diperlukan mengawali perkembangan anak.

Beda ASI dan Sufor?

Kandungan ASI dan sufor beda jauh sekali. ASI memiliki kolostrum, foremilk/hindmilk dan asi prematur. Sufor mengandung enzim, biofaktor dan limfosit. Sufor tidak mungkin menyamai asi.

Ini bedanya.
ASI
-  mengandung protein anti infectif atau whey protein dominan
- 35% casein
- mudah dicerna

Susu sapi
- whey protein sedikit
- 80% casein
- sulit dicerna

Itu kenapa bayi ASI sering sekali rewel 1 bulan pertama karena ASI yang masuk mudah sekali tercerna dibanding bayi sufor yang lebih nggak rewel (tidur nyenyak).

Berat bayi ASI di minggu pertama turun itu normal asal tidak lebih dari 10%. Setelah 10 hari harus naik lagi. Kalau misal beratnya naik di minggu pertama itu pasti diberi sufor.

Beda usus bayi ASI dan sufor

Usus bayi usia dini masih belum sempurna, masih bolong-bolong sehingga saat diberi susu sapi malah merusak karena besar-besar sedangkan ASI justru menutupi yang lubang karena kecil jadi seperti mencover atau menutupi yang lubang tadi.
Efeknya memang bayi ASI di bulan pertama akan rewel, bayi sufor akan tidur nyenyak tapi kedepannya bayi sufor biasanya akan banyak keluhan-keluhan kesehatan (wallahua'lam bishawab).



Ada yang mengatakan ASI tidak memiliki DHA untuk otak sedangkan sufor tertentu ada. Ternyata pernyataan itu salah karena ASI juga memiliki DHA. DHA pada sufor meniru ASI. Yang tidak bisa ditiru adalah ASI memiliki enzim lipase yang mencerna DHA. Kalau ASI tidak punya enzim lipase bagaimana bisa mencerna DHA.

Amankah Ibu sakit tetap menyusui?

Saat sakit, seorang ibu tetaplah menyusui anaknya karena saat sakit ASI ibu berbeda. Di dalam ASI akan terbentuk antibodi dari penyakit yang diderita ibu.

Misalnya saat ibu sakit flu, maka ASI yang keluar memiliki antibodi flu. Tapi ibu harus memakai masker agar tidak tertukar melalui udara.

Ada pula penyakit-penyakit dimana ibu tidak boleh menyusui langsung ke anak, seperti penyakit kulit, cacar air. Anak tetap boleh minum ASI ibu asalkan diperah sehingga si anak akan mendapatkan antibodi cacar.

Penyakit yang sama sekali dilarang untuk menyusui anaknya adalah penyakit kanker dimn ibu menggunakan obat kemoterapi dan ibu yang terkena HIV/AIDS.

Bayi kuning?

Bayi ASI yang kuning itu normal (mungkin dengan kadar tertentu kali ya), kalau nggak kuning berarti dikasih sufor. Sufor memang membuat bayi tenang, tidur, nggak rewel, nggak kuning, gemuk, tapi ususnya yang menjadi bermasalah.


Bagaimana menilai kecukupan ASI?

- BAK lebih dari 8 kali sehari
- Menyusu lebih dari 8 kali sehari
- Kenaikan berat badan adekuat (sesuai grafik KMS)

Yang terpenting

- susui segera dan sesering mungkin
- Rawat gabung (untuk ibu hamil, saat cari referensi rumah sakit, bisa cari rumah sakit yang ada fasilitas rawat gabung, kalau tidak, kemungkinan bayi nanti kasih sufor, dr. Tiwi said)
- Breastfeeding father. Peran ayah juga penting untuk membantu istri menyusui.
- Pelajari posisi menyusui
- Jangan kenal botol jika belum termpil menyusui agar tidak bingung puting
- Jangan cepat menyerah
- Rileks

Bahkan aku semakin memuji-muji keagunganNya yang sudah menyarankan para ibu untuk menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuh didalam Al-Quran jauh sebelum teknologi dan penelitian mengenai kandungan ASI yang begitu besar.

Alloh ‘azza wa jalla berfirman :
وَالْوَالِدَاتُ يُرْضِعْنَ أَوْلَادَهُنَّ حَوْلَيْنِ كَامِلَيْنِ لِمَنْ أَرَادَ أَنْ يُتِمَّ الرَّضَاعَةَ وَعَلَى الْمَوْلُودِ لَهُ رِزْقُهُنَّ وَكِسْوَتُهُنَّ بِالْمَعْرُوفِ لَا تُكَلَّفُ نَفْسٌ إِلَّا وُسْعَهَا لَا تُضَارَّ وَالِدَةٌ بِوَلَدِهَا وَلَا مَوْلُودٌ لَهُ بِوَلَدِهِ وَعَلَى الْوَارِثِ مِثْلُ ذَلِكَ فَإِنْ أَرَادَا فِصَالًا عَنْ تَرَاضٍ مِنْهُمَا وَتَشَاوُرٍ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِمَا وَإِنْ أَرَدْتُمْ أَنْ تَسْتَرْضِعُوا أَوْلَادَكُمْ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْكُمْ إِذَا سَلَّمْتُمْ مَا آَتَيْتُمْ بِالْمَعْرُوفِ وَاتَّقُوا اللَّهَ وَاعْلَمُوا أَنَّ اللَّهَ بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ
Para ibu hendaklah menyusukan anak-anaknya selama dua tahun penuhyaitu bagi yang ingin menyempurnakan penyusuan. Dan kewajiban ayah memberi makan dan pakaian kepada para ibu dengan cara ma’ruf. Seseorang tidak dibebani melainkan menurut kadar kesanggupannya. Janganlah seorang ibu menderita kesengsaraan karena anaknya dan seorang ayah karena anaknya, dan warispun berkewajiban demikian. Apabila keduanya ingin menyapih (sebelum dua tahun) dengan kerelaan keduanya dan permusyawaratan, maka tidak ada dosa atas keduanya. Dan jika kamu ingin anakmu disusukan oleh orang lain, maka tidak ada dosa bagimu apabila kamu memberikan pembayaran menurut yang patut. Bertakwalah kamu kepada Allah dan ketahuilah bahwa Allah Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” [QS al-Baqarah : 233]

Setelah nonton video ini, kadang aku bersyukur jadi fulltime mother, tapi sempet kepikiran gimana kalau nanti punya anak lagi dan berkarir. Deuh.. dan kegalauan berlanjut haha...


Read More
Baru saja lahiran, menyesuaikan siklus tidur dan mimik bayi, langsung tertular penyakit batuk pilek atau bapil. Rasanya kasihaannn aja bayi sekecil itu harus terkena penyakit walaupun batuk pilek.



Bayi dua bulan sudah kena batuk pilek, apa yang harus dilakukan? Ini pengalaman yang sudah aku lakukan sampai bayiku sembuh.


PERTAMA MINUM AIR ZAMZAM

Biasanya kalau aku atau suami batuk, tinggal membuatkan air jeruk nipis hangat atau jeruk nipis dikasih kecap. Berhubung yang sakit adalah bayi dua bulan, aku harus berpikir ekstra selain ASI dan bukan obat kimia yang harus dikasih apa? Nggak mungkin banget diberi air jeruk nipis. Kalau sudah berumur 3 tahun keatas sih kayanya nggak apa-apa ya.. kalau masih dua bulan?

Tiap bayi batuk, kasian sekali karena sekali bstuk nggak akan berhenti-berhenti, sampai-sampsi dia nangis karena mungkin nggak enak di perut dan dada.

Akhirnya aku beri air zamzam yang sudah diberi doa mertua dan diruqyah. Kalau kata orang ASI ekslusif, tapi saat sakit mencoba menghindari obat-obatan. Setiap dia batuk, aku beri air zamzam. Ibarat kita kalau batuk diberi minum, akan mereda. Dipaksa nyusu, tapi dia batuk-batuk terus.

Saat diberi air zamzam, si bayi memaksa menelan dan mungkin merasa agak aneh dengan rasanya, karena terbiasa dengan rasa asi. Pastinya bayi menangis. Cukup beri 2-3 sendok makan. Sehari bisa diberi sampai 3 kali.


KEDUA KASIH ASI TERUS

Asi jangan sampai berhenti beberapa saat setelah dia tidk batuk, sesegera mungkin memberinya asi sampai dia tidur terlelap. Saat batuk lagi beri air zamzam sebagai pereda kemudian beri asi terus sampai dia melepaskannya.

Sempat kaget karena beberapa kali muntah asi karena mungkin menekan dada dan perut. Kata ibu, itu lendirnya keluar, insyallah habis itu sembuh. Akhirnya aku beri terus asi dan air zamzam.

KETIGA METODE INHALASI

Metode ini aku dapat dari seorang teman yang saat anaknya batuk disaranin oleh dokternya untuk metode inhalasi. Berikut cara metode inhalasi:
- Rebus air hingga mendidih secukupnya.
- Tuangkan minyak kayu putih sebanyak 10 tetes.
- Taruh rebusan air yang sudah ditetesi minyak kayu putih di dalam kamar tidur bayi yang ditutup jendela dan pintu.
- Biarkan aroma minyak kayu putih memenuhi ruangan hingga besok pagi.

Cara ini aku lakukan terutama di malam hari, di siang hari hanya pada waktu tertentu. Efeknya bayu tidur nyenyak walaupun sempat batuk. Pernafasan menjadi segar. Besok pagi baru semua pintu dan jendela kamar dibuka agar terjadi sirkulasi udara.

KEEMPAT MENGELUARKAN LENDIR

Mengeluarkan lendir di hidungnya a.k.a ingus, kalau orang jaman dulu dengan menyedot langsung dari hidung (maaf ya yang lagi makan hehe)? Cara ini juga aku lakukan, sayangnya kurang efektif karena tidak semua ingus akan keluar.

Jadinya aku pakai cara lain yang lebih efektif yitu memanfaatkan air rebusan tadi.

Setelah air rebusan tadi di taruh kamar, aku menaruh bayi di pangkuan dengan keadaan tengkurap kemudian didekatkan tapi jangan terlalu dekat ya yang penting bayi tidak kepanasan dengan air rebusan tadi. Asalkan uapnya jangan ditaruh tepat diatas wajah bayi. Kalau kata dokternya temanku, bisa menyebabkan iritasi. Nggak usah dilakukan di bayi, coba aja kita taruh wajah kita tepat diatas rebusan air tadi, pasti nggak bakal tahan lama karena perih. Apalagi jika dilakukan pada bayi.

Setelah itu, tepuk pelan-pelan di bagian punggung kanan dan kiri, pelan-pelan saja. Tunggu selama 5-10 menit. Bayi akan mengeluarkan ingus dari hidungnya. Selain itu, bayi akan ngeces, karena nggak bisa menahan liurnya hehe...

KELIMA BERJEMUR

Matahari pagi selain bagus untuk tulang, juga bagus untuk menghilangkan pilek walaupun tidak langsung terasa manfaatnya. Jangan lupa untum menjemur bayi sebelum jam 8 pagi. Kenapa? Karena matahari pagi sebelum jam 8 dapat memberikan vitamin D, tapi kalau sudah jam 8 justru citamin D nya keserap (matahari makin kaya vitamin D dongg hehe).



KEENAM MANDI WASHLAP

Jangan lupa untuk tetap menjaga kebersihan. Setiap byi batuk tentu viruanya akan terkena baju yang dipakainya, jadi jangan lupa untuk mengganti bajunya. Lebih baik lagi kalau di washlap dengan air hangat, karena kalau dimandiin takutnya malah nggak sembuh-sembuh batuknya.

Semua sudah aku lakukan agar bayi cepat sembuh. Sayangnya, sudah sekitar 2 minggu sakit batuk pileknya nggak sembuh juga. Karena khawatir kena penyakit lain, dengan berat hati menempuh cara terakhir.

KETUJUH PERGI KE DOKTER SPESIALIS ANAK

Ini adalah terakhir saat kekhawatiran semakin meningkat. Padahal kalau lebih bersabar sedikit mungkin batuknya akan berkurang, tapi namanya ibu-ibu baru pasti nggak tahan ngeliat anaknya batuk terus nggak berhenti nangis kesakitan. Akhirnya aku memilih ke dokter spesialis anak yang RUM (Rational Use of Medicine).

Sesampainya disana dokter mengatakan tidak apa-apa nanti hilang dengan sendirinya. Kemudian diberi resep obat sirup tetes yang hanya diminun saat mengganggu tidur malamnya, kalau tidak lebih baik tidak usah. Sebenarnya malam hari tidak begitu terganggu tidurnya. Tapi saat sore hari dia akhirnya terbangun karena batuk. Dengan terpksa lagi aku kasih obat tetes dari dokter sebanyak 0,3 ml. Sedikit sekali, tapi alhamdulillah setelah itu batuk panjangnya berkurang. Dia tidak sampai nangis kalau batuk, tidak panjang lagi dan lama-lama menghilang.

Inilah pengalaman mengobati batuk pilek pada bayi dua bulan. Gimna pengalaman bunda-bunda sekalian? Bisa sharing biar tambah pengetahuan.


Read More
Saat mengikuti Workshop Kompas 2015, peserta dapat goodie bag yang isinya kereenn kereenn, mulai dari note, pulpen Kompas, topi bahkan yang paling menarik dapat buku Antologi Cerpen Pilihan Kompas 2014. Dan buku itu baru selesai baca ya baru minggu kemaren dan sempat ngeblog juga baru sekarang, hehe...



Aku coba mengulas secara singkat mengenai komentar juri Kompas, menyimpulkan buku antologi cerpen tersebut. Setiap minggu koran Kompas selalu ada rubrik Cerita Pendek. Dari semua cerpen yang tembus di koran minggu masih harus diseleksi lagi untuk dijadikan Antologi Cerpen Pilihan Kompas.

Penulis

Penulis yang terlibat pun dari tiga generasi ada 25 penulis, yaitu Afrizal Malna, Agus Noor, Anggun Prameswari, Budi Darma, Des Alwi, Djenar Maesa Ayu, Eep Saefulloh Fatah, Faisal Oddang, Gde Aryantha Soethama, Guntur Alam, Gus tf Sakai Indra Trenggono, Joko Pinurbo, Made Adnyana Ole, Parakitri T. Simbolon, Putu Wijaya, Radhar Panca Dahana, Sapardi Djoko Damono Seno Gumira Ajidarma, Tenni Purwanti, Triyanto Triwikromo, Vika Wisnu, Yanusa Nugroho, Zaidinoor, LG Saraswati Putri.

Juri

Juri pemilihan cerpen Kompas dalam antologi cerpen piliha Kompas 2014 adalah Frans Sartono, Hariadi Saptono, Myrna Ratna, Putu Fajar Arcana, Efix Mulyadi.

Kriteria Layak

Rubrik Cerpen di Koran Kompas (bagiku) sangatlah susah ditembus. Kita harus memiliki ide, alur, pesan yang menarik dalam sebuah cerita. Nah, bagaimana cerpen-cerpen Kompas yang layak masuk dalam Antologi Cerpen Pilihan Kompas? Kompas memiliki kriteria tulisan layak dimuat Kompas. Cerita yang mengangkat kisah kehidupan, ekspresi kebudayaan dan nilai keutamaan dari berbagai kelompok masyarakat.

Keunikan setiap cerita membuat juri jatuh hati.

Karya Vika Wisnu berjudul "Pacar Pertama" memiliki problematika, pendekatan dan penuturan yang mirip seperti cerpen di majalah wanita. Hal ini sebagai tujuan untuk merengkuh pembaca yang selama ini kurang direngkuh.

"Angela" menyuguhkan situasi yang aneh dengan karakter yang unik, juga dongeng yang kesan mendalam.

"Travelogue" nya Seno dan " Matinya Seorang Demonstran" menunjukkan kelihaian seorang penutur terhadap suatu kisah.

"Kaing-kaing Anjing Terlilit Jaring" menunjukkan sikap manusia yang gampang terjebak pada jaring-jaring pemikiran yang dibangunnya sendiri. Cerita ini mengkritisi sikap manusia yang sering terjadi.

"Lima Cerpen Sapardi" yang segar dan ringkas.

tapi satu cerpen yang terpilih untuk dijadikan cover buku adalah karya dari Faisal Oddang berjudul "Di Tubuh Tarra, dalam Rahim Pohon". Tulisan ini memiliki kelebihan dalam perkara unik budaya yang mencerminkan keragaman Indonesia

Banyaknya bahasa daerah yang muncul dan menyulitkan pembaca mengerti artinya walaupun diberi footnote bagi juri kompas tidak mengapa. Bagi juri, hal itu sebagai keutuhan ekspresi budaya yang selama ini kurang dikenal. Dengan kata lain, istilah, sejumlah kosakata, cara berpikir, adat, kepercayaan dan seluruh elemen budaya Toraja merupakan subject-matter dari karya yang bersangkutan.

Menurut juri, Faisal Oddang berhasil menempatkan kata dan istilah yang terkesan asing itu secara hati-hati. Tidak ada satu pun yang tidak berguna dalam membangun ceritanya. Cerpen itu memiliki syarat-syarat kelengkapan sebagai cerpen yang baik. Menurut juri, Faisal berhasil menyuguhkan karya yang kaya warna dan dinamika. Ia selalu menantang rasa keingintahuan pembaca dan disajikand engan teknik penceritaan yang unik dan khas.

Warna Lokal

Kebanyakan cerpen Kompas mengangkat tema budaya lokal. Elemen adat dan kepercayaan lokal hanya menjadi latar cerita. Artinya kalau kisahnya dipindah ke daerah lain tidak akan merusak keutuhan cerita.

Akan tetapi jangan sampai unsur lokal itu menjadi latar yang benar-benar tidak dibutuhkan. Juri menganggap hal itu sama buruknya dengan memberi setting di luar negeri akan tetapi kisahnya tetap menarik jika lokasinya di pindah ke Klaten. Latar yang menjadi sia-sia nggak berguna kan?

Bagiku itu yang menjadi PR penulis, bagaimana agar latar itu, unsur budaya tidak sekedar menempel tapi memiliki hubungan erat dengan keutuhan cerita. Karena sebagian penulis akan memasukkan unsur lokal atau luar negeri itu sebagai daya tarik belaka.

Tapi ada juga penulis yang berhasil meramu unsur lokal benar-benar sesuai kebutuhan seperti karya Gde Aryantha Soethana yang masuk ke ranah spiritual, yang tidak kasatmata, dalam alam kepercayaan Bali.

Begitu juga dengan cerpen Emil Amir berjudul "Ambe Masih Sakit" tentang adat Toraja dan karya Sandi Firly berjudul "Perempuan Balian" tentang ritual pengusiran roh jahat di kawasan pegunungan Meratur, Kalimantan Selatan.

Cara Mempelajari Teknik Berkisah

Menurut juri, cerita dengan warna lokal mengundang petualangan imajinasi dan memberi harapak akan pencarian terhadap kisah-kisah yang khas Nusantara.
Juri juga memberi tips cara mempelajari teknik berkisah yaitu:

  • Membaca kisah-kisah dunia
  • Mengikuti workshop menulis dengan guru-guru mumpuni
  • Dalam mengamati kisah yang terjadi di masyarakat tradisional, diperlukan waktu yang lama dan matang, karena menurut juri tidak bisa melakukannya dalam sehari

Demikian sharing yang bisa aku lakukan setelah membaca Antologi Cerpen Pilihan Kompas 2014. Semoga kita terus berkarya bahkan bisa terpilih dalam rubrik Koran Minggu Kompas.
Read More

Follower