Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Kesehatan. Tampilkan semua postingan
Pneumonia merupakan infeksi paru-paru yang bisa berdampak serius, terutama pada orang-orang dengan daya tahan tubuh lemah. Penyakit ini dapat menyerang siapa saja, tetapi risiko komplikasinya akan jauh lebih besar jika terjadi pada kelompok rentan.

Salah satu langkah paling efektif untuk mencegah pneumonia adalah dengan vaksinasi. Saat ini, vaksin pneumonia tersedia luas dan direkomendasikan oleh banyak organisasi kesehatan dunia, termasuk WHO dan CDC.

Kondisi paru-paru yang terkena pneumonia
Perbedaan paru-paru sehat dan pneumonia (webmd.com)

6 Kelompok Orang yang Wajib Mendapatkan Vaksin Pneumonia

Meski sering dikaitkan hanya dengan bayi atau lansia, sebenarnya ada beberapa kelompok lain yang juga sangat dianjurkan untuk mendapatkan vaksin pneumonia. Berikut enam kelompok orang yang wajib mempertimbangkan vaksin pneumonia demi perlindungan optimal, dilansir dari NHS.

1. Bayi dan Balita

Anak-anak di bawah usia 5 tahun, terutama bayi, memiliki sistem imun yang belum sepenuhnya berkembang. Hal ini membuat mereka lebih rentan terhadap berbagai infeksi, termasuk pneumonia. Oleh karena itu, vaksin pneumonia seperti PCV (Pneumococcal Conjugate Vaccine) masuk dalam jadwal imunisasi nasional.

Vaksinasi pada usia dini terbukti efektif menurunkan angka kejadian pneumonia berat dan meningitis pneumokokus. Selain melindungi anak, vaksin ini juga membantu membentuk herd immunity di lingkungan sekitar.

2. Lansia Usia 60 Tahun ke Atas

Seiring bertambahnya usia, daya tahan tubuh seseorang cenderung menurun. Hal ini menyebabkan lansia lebih rentan terhadap berbagai infeksi, termasuk pneumonia yang bisa berujung pada komplikasi berat atau bahkan kematian.

Vaksin pneumonia pada lansia direkomendasikan sebagai perlindungan ekstra, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit penyerta. Vaksin seperti PPSV23 biasanya diberikan untuk kelompok usia ini dan dapat menurunkan risiko rawat inap akibat infeksi paru-paru.

3. Penderita Penyakit Paru Kronis

Orang dengan kondisi medis seperti asma, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik) atau bronkitis kronis memiliki paru-paru yang lebih sensitif terhadap infeksi. Pneumonia bisa memperburuk gejala dan meningkatkan risiko gagal napas pada penderita gangguan paru.

Vaksin pneumonia akan membantu mengurangi serangan infeksi pada saluran napas, sehingga penderita bisa menjaga kualitas hidupnya dan menghindari komplikasi yang lebih serius di kemudian hari.

4. Pasien Diabetes

Penderita diabetes memiliki kadar gula darah yang tinggi, yang dapat melemahkan respons sistem imun tubuh. Hal ini membuat pengidap lebih mudah terserang infeksi, termasuk pneumonia, yang bisa berkembang lebih cepat dan parah.

(Pexels/Artem Podrez)


Melalui vaksinasi pneumonia, pasien diabetes bisa menurunkan kemungkinan infeksi serius yang membutuhkan perawatan intensif. Pencegahan ini menjadi penting karena infeksi berat dapat menyebabkan lonjakan gula darah yang tidak terkendali.

5. Penderita Penyakit Jantung atau Gagal Jantung

Orang dengan penyakit jantung kronis atau gagal jantung rentan mengalami penurunan fungsi organ apabila terinfeksi pneumonia. Infeksi ini dapat memperburuk kondisi jantung dan meningkatkan risiko serangan jantung mendadak.

Pemberian vaksin pneumonia menjadi langkah protektif penting bagi kelompok ini agar tidak mengalami komplikasi ganda. Selain itu, vaksinasi juga membantu menurunkan angka rawat inap dan kematian akibat infeksi saluran pernapasan.

6. Orang dengan Sistem Imun Lemah (HIV/AIDS, Penerima Transplantasi, Terapi Imunosupresif)

Individu dengan sistem kekebalan tubuh yang terganggu sangat berisiko mengalami infeksi serius, termasuk pneumonia yang bisa mengancam nyawa. Orang dengan sistem imun lemah biasanya tidak mampu melawan bakteri seperti orang sehat pada umumnya.

Vaksin pneumonia sangat dianjurkan untuk kelompok ini guna mencegah infeksi primer maupun sekunder. Selain itu, vaksinasi rutin membantu mengurangi beban medis dan meningkatkan harapan hidup penderita.

Biaya Vaksin Pneumonia

Vaksin pneumonia tersedia di berbagai fasilitas kesehatan mulai dari rumah sakit, puskesmas, hingga layanan kesehatan digital. Biayanya bervariasi tergantung jenis vaksin (PCV13 atau PPSV23), lokasi, dan usia penerima vaksin. Umumnya, harga vaksin pneumonia mulai dari Rp400.000 hingga Rp1.200.000 per dosis.

Vaksin pneumonia (webmd.com)


Beberapa layanan juga menyediakan paket lengkap dua dosis untuk perlindungan jangka panjang. Untuk kemudahan dan kenyamanan, banyak platform kesehatan juga menawarkan layanan vaksinasi pneumonia di rumah yang dapat menjadi solusi praktis bagi lansia atau pasien dengan keterbatasan mobilitas.

Melindungi diri dari pneumonia bukan hanya soal menjaga kebersihan atau gaya hidup sehat, tetapi juga mengambil langkah pencegahan aktif melalui vaksinasi. Enam kelompok di atas memiliki risiko lebih tinggi dan sangat disarankan untuk tidak menunda mendapatkan vaksin pneumonia. Semakin cepat vaksin diberikan, semakin besar pula perlindungan yang didapatkan terhadap komplikasi serius.

Untuk informasi lengkap seputar vaksin pneumonia atau konsultasi langsung dengan tenaga medis, Anda bisa mengakses Halodoc. Halodoc juga melayani layanan vaksinasi di rumah, sehingga Anda bisa mendapatkan perlindungan maksimal tanpa harus keluar rumah. Kunjungi situs resmi Halodoc atau aplikasinya untuk informasi lebih lanjut tentang vaksin pneumonia.

Referensi:

NHS. (2023). Pneumococcal vaccine. https://www.nhs.uk/vaccinations/pneumococcal-vaccine/.

Read More
Beberapa kali setiap anak periksa ke dokter, termasuk juga setelah pulang opname dari rumah sakit, dokter memberikan suplemen sebagai ikhtiar untuk pemulihan dari sakit. Di dalam suplemen itu terdapat banyak vitamin termasuk Vitamin C yang banyak sekali manfaatnya untuk kesehatan. Sebenarnya vitamin C bisa dipenuhi dari makanan seperti buah-buahan. Namun sayang kebutuhan vitamin C bisa saja masih kurang dalam kondisi tertentu. Ternyata kalau konsumsi Vitamin C melebihi dosis yang diperlukan tubuh juga tidak baik, loh.

Vitamin C adalah salah satu nutrisi esensial yang diperlukan tubuh untuk berbagai fungsi vital. Nutrisi ini dikenal sebagai antioksidan yang kuat, membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas yang dapat memicu berbagai penyakit kronis. Selain itu, vitamin C berperan penting dalam sintesis kolagen, yang diperlukan untuk kesehatan kulit, tulang, dan jaringan ikat.

Tidak hanya itu, vitamin C juga merupakan pendorong utama sistem kekebalan tubuh. Nutrisi ini membantu tubuh memproduksi sel darah putih yang melawan infeksi dan mempercepat proses pemulihan. Namun, untuk mendapatkan manfaat tersebut, penting mengetahui dosis vitamin C seperti vitamin C 1000 mg yang tepat agar tidak menimbulkan efek samping yang merugikan.

Dosis vitamin c

Rekomendasi Dosis Harian Vitamin C untuk Berbagai Usia

Kebutuhan vitamin C bervariasi berdasarkan usia, jenis kelamin, dan kondisi kesehatan seseorang. Berikut adalah rekomendasi dosis harian yang disarankan:

  • Bayi (0-12 bulan): 40-50 mg per hari (kebutuhan biasanya terpenuhi dari ASI atau susu formula).
  • Anak-anak (1-8 tahun): 15-25 mg per hari.
  • Remaja (9-18 tahun): 45-75 mg per hari.
  • Dewasa pria: 90 mg per hari.
  • Dewasa wanita: 75 mg per hari.
  • Wanita hamil: 85 mg per hari.
  • Wanita menyusui: 120 mg per hari.

Meskipun rekomendasi kebutuhan vitamin C ini sudah mencakup kebutuhan dasar tubuh, beberapa orang mungkin memerlukan tambahan vitamin C, terutama jika mereka merokok, sedang dalam masa pemulihan dari penyakit, atau memiliki kondisi tertentu yang meningkatkan kebutuhan nutrisi ini.

Efek Samping dari Konsumsi Vitamin C Berlebihan

Konsumsi vitamin C berlebihan
Efek samping konsumsi Vitamin C berlebihan

Meskipun vitamin C sangat bermanfaat, konsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan efek samping. Tubuh manusia tidak dapat menyimpan vitamin C dalam jumlah besar, sehingga kelebihan akan dikeluarkan melalui urin. Namun, terlalu banyak mengonsumsi vitamin C (lebih dari 2.000 mg per hari) dapat menyebabkan:

  • Gangguan pencernaan seperti diare, kram perut, dan mual.
  • Risiko batu ginjal akibat peningkatan oksalat dalam urin.
  • Ketidakseimbangan nutrisi lain karena interaksi dengan mineral seperti zat besi.

Oleh karena itu, selalu perhatikan dosis vitamin C yang Anda konsumsi, baik dari makanan maupun suplemen.

Pentingnya Vitamin C dan Sumber Makanannya

Vitamin C memiliki peran penting dalam mendukung sistem imun dan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Nutrisi ini membantu meningkatkan produksi sel darah putih, seperti limfosit dan fagosit, yang bertugas melawan infeksi dan melindungi tubuh dari mikroorganisme berbahaya. Selain itu, vitamin C juga berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel dari kerusakan akibat radikal bebas, yang sering kali meningkat saat tubuh sedang melawan infeksi.

Tidak hanya itu, vitamin C berperan penting dalam mempercepat proses pemulihan luka dengan mendukung sintesis kolagen, yaitu protein utama yang memperkuat kulit, pembuluh darah, dan jaringan tubuh lainnya. Nutrisi ini juga membantu meningkatkan penyerapan zat besi dari makanan nabati, sehingga dapat mencegah anemia defisiensi zat besi, terutama pada orang yang mengandalkan pola makan berbasis tumbuhan.

Anda dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian dari berbagai sumber makanan alami, seperti:

  • Buah-buahan: Jeruk, kiwi, stroberi, mangga, nanas, pepaya, dan jambu biji. Jambu biji bahkan dikenal sebagai salah satu buah dengan kandungan vitamin C tertinggi.
  • Sayur-sayuran: Brokoli, paprika merah, bayam, kale, kubis brussel, dan tomat. Sayur-sayuran ini tidak hanya kaya vitamin C tetapi juga mengandung serat dan antioksidan lainnya.

Dengan mengonsumsi makanan kaya vitamin C secara rutin, Anda dapat memperkuat sistem imun dan menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan.

Cara Terbaik untuk Mengonsumsi Vitamin C

Sumber vitamin C alami

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari vitamin C, penting untuk memperhatikan cara konsumsinya. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda terapkan:

Konsumsi dengan makanan

Vitamin C larut dalam air, sehingga paling baik dikonsumsi bersama makanan. Ini membantu meningkatkan penyerapan vitamin dalam tubuh, terutama jika dikombinasikan dengan makanan yang mengandung zat besi.

Pilih sumber alami jika memungkinkan

Makanan segar seperti buah-buahan dan sayur-sayuran kaya vitamin C tidak hanya memberikan nutrisi utama, tetapi juga serat dan antioksidan lain yang mendukung kesehatan secara keseluruhan.

Jangan panaskan terlalu lama

Memasak makanan terlalu lama, terutama dengan suhu tinggi, dapat mengurangi kandungan vitamin C. Usahakan untuk mengukus atau merebus sebentar saja, atau konsumsi dalam bentuk mentah seperti salad dan jus.

Pertimbangkan waktu konsumsi

Waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin C adalah saat perut kosong atau bersama sarapan. Hal ini memaksimalkan penyerapan dan memastikan tubuh mendapatkan energi yang cukup sepanjang hari.

Gunakan suplemen jika diperlukan

Jika sulit memenuhi kebutuhan vitamin C harian melalui makanan, suplemen dapat menjadi solusi praktis. Namun, pastikan untuk memilih suplemen yang sesuai dengan dosis kebutuhan Anda dan konsultasikan dengan dokter untuk mencegah risiko efek samping.

Untuk mendukung kesehatan tubuh Anda secara optimal, suplemen herbal seperti vitamin C 1000 mg bisa menjadi pilihan. Sidomuncul memiliki paket bundling vitamin C 1000 mg yang terdiri dari 2 lemon dan 1 jeruk manis. Anda bisa mengkonsumsi produk ini untuk memenuhi kebutuhan asupan vitamin C sehari-hari Anda.

Sekarang jadi tahu kan bahwa konsumsi Vitamin C juga perlu hati-hati dan tidak sembarangan. 

Read More


Pijat panggilan Medan
Seorang pria sedang melakukan perawatan pijat (sumber: Pxhere/ Creative Commons cc0)


Tahukah Anda jika pijatan selama 10 menit dapat membuat Anda lebih rileks baik secara fisik dan mental. Pijatan selama 10 menit ini bisa menurunkan stres. Ini merupakan hasil studi yang diperoleh para ilmuwan dari Universitas Konstanz. Karena itu pijat panggilan Medan bisa jadi solusi, kalau saat ini Anda sedang penat lahir batin karena rutinitas harian yang padat di kota ini.


Sayangnya dengan banyaknya penyedia jasa home spa/massage panggilan, mencari terapis yang profesional bukanlah hal yang mudah. Karena itu Anda perlu membaca panduannya di sini sekaligus rekomendasi pijat/ tukang kusuk Medan tepercaya. 


Alasan Anda Perlu Perawatan Pijat secara Teratur

Alasan Anda Perlu Perawatan Pijat secara Teratur
Terapis memijat tangan klien (sumber: Pixabay) 


Treatment pijat sendiri merupakan terapi manual yang telah dipraktikkan selama ribuan tahun. Perawatan ini melibatkan pergerakan jaringan lunak dalam tubuh melalui tekanan, gosokan, dan sentuhan pada kulit. 


Manfaat pijat ini untuk meredakan ketegangan otot, merelaksasi tubuh, menjaga kesehatan tubuh secara keseluruhan dan mengurangi stres.


Beberapa alasan melakukan terapi pijat secara berkala adalah:

Meredakan Stres dan Relaksasi Pikiran

Terapi pijat telah terbukti dapat mengurangi stres pada fisik maupun psikis secara signifikan. Dalam sebuah studi, pasca terapi pijat selama 10 - 15 menit, terbukti terjadi perubahan positif yang signifikan pada denyut jantung, tekanan darah, kadar kortisol, hingga kondisi emosional yaitu menurunnya skala stres dan kecemasan.

Melancarkan Peredaran Darah

Terapi pijat juga dapat membantu melancarkan sirkulasi darah sehingga nutrisi dan oksigen terdistribusi secara optimal ke seluruh organ penting tubuh. Syaratnya, terapis dapat menerapkan teknik pijat yang tepat sesuai kebutuhan klien.

Mengurangi Ketegangan Otot dan Nyeri

Terapi pijat cocok untuk meredakan pegal, nyeri punggung, dan ketegangan otot akibat aktivitas sehari-hari. Bagi atlet, treatment ini juga dapat membantu mempercepat pemulihan otot cedera, bahkan berkontribusi dalam meningkatkan performa.

Mengenal Konsep Jasa Pijat Panggilan

Mengenal Konsep Jasa Pijat Panggilan
Seorang pria sedang dipijat (Sumber: Pixabay)


Jika dulu untuk mendapatkan layanan pijat Anda perlu mendatangi tukang pijat tradisionalnatau pusat message/spa, kini semakin banyak tersedia layanan jasa pijat panggilan, seperti tukang pijat tradisional Medan.

Terapis pijat akan mendatangi rumah Anda untuk melakukan treatment.


Layanan tersebut merupakan alternatif untuk Anda yang kesulitan atau malas keluar rumah. Di samping itu berikut keuntungan menggunakan jasa pijat panggilan:

  • Lebih nyaman karena Anda dapat menikmati pijat di rumah sendiri tanpa harus keluar dan menembus kemacetan di jalanan kota besar.
  • Layanan ini menghemat waktu dan energi karena Anda tak perlu melakukan perjalanan pulang pergi menuju tempat pijat.
  • Privasi Anda juga lebih terjaga dengan pijat di rumah, tanpa perlu merasa canggung dengan keberadaan pengunjung lain. Dengan begitu Anda dapat merasa lebih rileks dan nyaman tanpa distraksi. 
  • Bagi Anda yang sibuk, kelebihan utama layanan home massage adalah dapat mengatur jadwal treatment sesuai ketersediaan waktu luang.
  • Terapis dapat menyesuaikan layanan pijat sesuai kebutuhan dan preferensi Anda secara langsung. Ini misalnya pijat plus kerokan dan kusuk Medan untuk yang lebih suka pijat ala tradisional.
  • Layanan home massage juga ideal untuk mereka dengan mobilitas terbatas atau kesulitan bepergian. Ini misalnya untuk yang berkebutuhan khusus, lansia, atau sedang sakit.

Tips Memilih Jasa Pijat Panggilan yang Tepat

Tips Memilih Jasa Pijat Panggilan yang Tepat
Seorang terapis sedang memijat kaki klien (Pexels/ Jonathan Borba)


Berikut adalah panduan memilih jasa pijat atau terapis panggilan profesional demi hasil treatment sesuai harapan.

  • Pastikan terapis pilihan Anda mempunyai kualifikasi yang tepercaya! Ini artinya sudah mengantongi sertifikat dan lisensi yang legal sebagai bukti kompetensi si terapis.
  • Carilah terapis dengan pengalaman yang relevan, terutama dalam metode pijat yang Anda butuhkan. 
  • Baca ulasan dan testimoni dari klien sebelumnya untuk mendapat gambaran tentang reputasi dan kualitas layanan terapis.
  • Pahami jenis pijat yang Anda inginkan atau butuhkan, misalnya full body massage untuk relaksasi, refleksi, totok akupresur, bekam dan lain-lain. Dengan begitu Anda dapat memilih terapis yang berspesialisasi dalam teknik tersebut.
  • Pilih terapis dengan teknik pijat yang sesuai dengan preferensi dan kebutuhan tubuh Anda.
  • Pastikan terapis pilihan Anda menerapkan standar kebersihan yang baik serta menggunakan peralatan dan produk yang higienis dan aman.
  • Selain mencari rekomendasi dari teman atau saudara, Anda juga bisa mencari referensi terapis lain misalnya di platform-platform kesehatan atau situs web terpercaya.
  • Jika Anda memiliki kondisi medis atau batasan fisik tertentu, pastikan untuk memilih terapis yang bersedia memahami kondisi Anda dengan baik agar treatment berjalan lancar.

Tak mudah bukan, mencari jasa pijat atau kusuk panggilan Medan yang dapat memenuhi kriteria di atas? Tapi tak perlu khawatir, karena TRULY Home Massage, Spa, & Reflexology hadir sebagai solusi terbaik. 

Keunggulan Menggunakan Jasa Pijat Panggilan Medan dari TRULY Home Massage

Keunggulan Menggunakan Jasa Pijat Panggilan Medan dari TRULY Home Massage
Treatment pijat refleksi pada kaki customer (Wikimedia/@ Dabóczyné Gyenei Ágnes)


Berikut beberapa alasan mengapa sebaiknya mempercayakan perawatan pijat Anda kepada TRULY Home Massage:

Terapis Berpengalaman

Kami menyediakan terapis profesional dan bersertifikasi untuk layanan pijat pria dan wanita. Keahlian mereka menjamin Anda mendapatkan perawatan berkualitas tinggi sesuai kebutuhan spesifik Anda. 


Kami berkomitmen untuk memprioritaskan kepuasan pelanggan, sehingga proses rekrutmen terapis dilakukan dengan hati-hati untuk memastikan Anda dilayani oleh ahlinya.

Bersih dan Higienis

Sebagai layanan yang berkaitan dengan kesehatan, kami menjamin bahwa setiap terapis selalu menerapkan SOP protokol kesehatan yang ketat. Kami memastikan bahwa Anda ditangani hanya oleh terapis yang sehat dan seluruh peralatan juga area kerja selalu terjaga kebersihannya. Dengan begitu Anda dapat menikmati layanan dengan nyaman tanpa was-was.

Tarif Ramah di Kantong

Selain praktis dan nyaman, kami juga menghadirkan layanan pijat rumahan terbaik dengan tarif ramah di kantong. Anda juga tak akan dikenakan biaya tambahan karena kami menyediakan fasilitas gratis ongkos transportasi (syarat dan ketentuan berlaku).

Layanan Pijat Komplit

Kami menyediakan layanan pijat lengkap berbagai metode, yaitu: 

  • Full Body Massage
  • Refleksi
  • Full Body Massage & Totok Wajah
  • Full Body Massage & Refleksi
  • Full Body Massage & Kerokan
  • Full Body Massage & Bekam

Anda tinggal pilih layanan tersebut sesuai keinginan atau kebutuhan pribadi.


Jadi tak perlu ragu untuk memanfaatkan layanan pijat panggilan Medan dari TRULY Home Massage, Spa & Reflexology. Kunjungi website kami sekarang untuk mendapatkan informasi lengkap terkait layanan kami.


Referensi

https://trulyhomemassage.com/#about

https://www.amtamassage.org/find-massage-therapist/25-reasons-to-get-a-massage/

https://www.webmd.com/balance/massage-therapy-styles-and-health-benefits

https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/11872106/

https://www.amtamassage.org/publications/massage-therapy-journal/science-of-stress-and-massage/

https://www.sciencedaily.com/releases/2020/09/200918104305.htm

Read More
Plak gigi sebenarnya adalah lapisan tipis yang terdiri dari beragam jenis mikroorganisme yang menempel pada sela-sela gigi atau gusi. Mikroorganisme ini sendiri kebanyakan berasal dari makanan yang masuk ke mulut kita saat makan. Tanpa pembersihan yang optimal, tumpukan ini lama-lama akan mengeras dan berubah menjadi karang gigi, bahkan bisa menjadi Penyebab Sakit Gusi.

Di dalam plak inilah hidup mikroorganisme yang memproduksi asam, sehingga mampu merusak enamel gigi. Enamel gigi yang rusak membuat gigi rentan terhadap berbagai masalah kesehatan gigi dan tidak jarang memberikan dampak negatif pada mereka yang memiliki kerusakan gigi.

Penyebab sakit gusi
Penyebab Sakit Gusi (freepik.com)

Tidak sedikit orang yang menganggap sepele plak dan karang gigi. Padahal, bahaya plak gigi patut diantisipasi karena dapat menjadi awal mula terbentuknya karang gigi. Karang gigi yang tidak diatasi dapat menyebabkan kerusakan pada gigi dan jaringan pendukung gigi.

Penyebab Plak Gigi

Faktor utama penyebab timbulnya plak gigi adalah malas gosok gigi atau membersihkan gigi. Tanpa rutinitas membersihkan gigi atau sikat gigi yang baik, plak gigi akan menumpuk dengan cepat dan menjadi tebal, lalu mengeras. Ya, umumnya plak gigi mulai muncul sekitar 4 hingga 12 jam setelah terakhir menggosok gigi. Jadi, jika dibiarkan terlalu lama, maka plak akan menebal dan sulit hilang.

Terlalu banyak mengkonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi juga disinyalir mempercepat penumpukan plak di sela-sela gigi dan gusi. Karbohidrat merupakan zat yang disukai oleh mikroorganisme di mulut. Karena itu, jika ada sisa makanan yang mengandung karbohidrat dan tidak disikat bersih, akan jadi tempat berkembang biak mikroorganisme tersebut.

Bahaya Plak Gigi

Plak gigi yang tidak dibersihkan akan mengeras dan menjadi karang gigi. Nah, karang gigi ini tidak bisa dihilangkan hanya dengan menyikat gigi.

Sisa makanan dan plak yang menumpuk menjadi karang gigi ini akan diubah oleh kuman atau bakteri menjadi asam yang dapat merusak gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Selain itu, penumpukan sisa makanan dan bakteri bisa menimbulkan bau mulut (halitosis) dan gangguan pada gusi. Plak yang menumpuk dan menjadi karang gigi dapat terjadi Penyebab Sakit Gusi atau gingivitis.

Berikut adalah gejala radang gusi:
  • Pembengkakan gusi
  • Warna gusi berubah menjadi lebih merah
  • Gusi berdarah, terutama saat menyikat gigi
  • Gingivitis atau radang gusi dapat berkembang menjadi kondisi yang lebih parah, yaitu kerusakan sampai ke tulang yang disebut periodontitis.

Pengaruh dari Plak Gigi

Plak gigi yang tidak terurus dan menumpuk dalam waktu yang cukup lama bisa menyebabkan kerusakan gigi dan berbagai kondisi kesehatan gigi serius lainnya. Berikut beberapa masalah yang timbul karena plak gigi, yaitu :

Gigi Berlubang

Gigi berlubang adalah konsekuensi umum karena mikroorganisme atau bakteri yang berkumpul di plak gigi mengeluarkan zat asam. Zat asam ini perlahan mengikis lapisan enamel gigi lalu menggerogoti gigi. Sedikit demi sedikit akan timbul retak atau celah, yang lama-kelamaan akan menjadi lubang besar di gigi.

Gigi lubang

Tartar

Tartar atau kalkulus adalah lapisan plak yang telah mengeras seperti semen dan tidak bisa dibersihkan dengan menggunakan sikat gigi biasa. Tartar muncul setelah plak dibiarkan begitu saja dalam waktu yang lama. Sekilas, tartar terlihat keropos memiliki permukaan kasar. Selain itu, tartar juga berwarna kuning kecoklatan sehingga membuat gigi tidak sedap dipandang. Semakin lama tidak dibersihkan, tartar akan semakin lapuk dan mengikis gigi.

Periodontitis

Periodontitis bermula dari infeksi pada gusi yang umumnya adalah akibat adanya masalah pada gigi. Infeksi ini kemudian menyebar dan menimbulkan kerusakan tulang gigi di sekitar rahang. Dengan kata lain, periodontitis adalah dampak buruk dari gingivitis yang tidak disembuhkan.

Gingivitis

Gingivitis atau dalam bahasa awamnya sering disebut sebagai gusi bengkak adalah juga salah satu dampak memburuknya plak gigi. Secara kasat mata, gingivitis bisa terlihat dari munculnya warna merah kehitaman dan bentuk gusi yang membengkak. Jika disentuh atau terkena makanan yang agak tajam, gusi yang sedang meradang ini mudah terluka dan berdarah. Sayangnya, banyak kasus di mana gingivitis tidak menimbulkan sakit yang berarti sehingga bisa saja Anda mengalami gingivitis tanpa menyadarinya.

Kami ingin merekomendasikan Cooling 5 Plus yang berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit misalnya pada saat sakit gigi, radang gusi, dan sakit saat pertumbuhan gigi. Obat ini mengandung Benzocaine 3 mg yang bekerja sebagai anestesi lokal atau bius lokal dan Phenol 5 mg sebagai antiseptik oral yang dapat membasmi kuman penyebab sakit gigi.

Cooling 5 Plus ini cara menggunakannya cukup mudah. Kamu hanya perlu menyemprotkannya pada area yang sakit sebanyak 2-3 semprot dan bila perlu ulangi tiap 3-4 jam. Dengan rasa jeruk yang menyegarkan, Cooling 5 Plus cocok digunakan sebagai alternatif anti nyeri selain tablet oral.

So, jika sudah terasa sakit langsung periksa kedokter untuk mengetahui Penyebab Sakit Gusi pada diri Anda.




Read More
Beberapa kali anakku mengalami sakit gusi dan sempat mengalami bengkak dan gusi bernanah. Anakku bahkan kesulitan mengunyah makanan karena sulit menggigit. Ternyata penyebab sakit gusi adalah peradangan gusi (gingivitis). Sebenarnya aku sangat menyayangkan giginya yang sudah berlubang sampai ke akar dan menyebabkan sakit gusi karena bakteri masuk ke gusi melalui celah lubang gigi. 

Sebenarnya anakku sempat dibawa ke periodontitis untuk dilakukan perawatan. Dan sudah ditambal permanen ternyata gigi lubang di bagian depan memengaruhi gusi anakku sampai timbul bengkak. Mungkin bakteri masuk melalui lubang gigi yang bagian depan. Nah sekarang pun masih tahap penyembuhan gusi sakit atau gingivitis.

Sebenarnya apa itu peradangan gusi (gingivitis)? Peradangan gusi, atau yang dikenal dengan istilah medis gingivitis, merupakan kondisi umum yang terjadi ketika gusi mengalami peradangan. Ini adalah tahap awal dari penyakit gusi yang lebih serius, seperti periodontitis. Untuk memahami lebih lanjut saya akan menjelaskan perbedaan sakit gusi dan peradangan gusi dulu.

Sakit gusi pada anak

Perbedaan Antara Sakit Gusi dan Peradangan Gusi

Sakit gusi dan peradangan gusi adalah dua kondisi yang seringkali dianggap serupa, namun sebenarnya memiliki perbedaan penting dalam gejala dan tingkat keparahan. Mari kita bahas perbedaan antara sakit gusi dan peradangan gusi.

Definisi dan Cakupan

Istilah "sakit gusi" cenderung lebih umum dan dapat mencakup berbagai masalah yang terjadi di sekitar gusi, termasuk rasa sakit, iritasi, atau ketidaknyamanan tanpa adanya peradangan.

Peradangan gusi (Gingivitis) ini adalah tahap awal penyakit gusi. Peradangan gusi adalah kondisi di mana gusi mengalami peradangan karena plak dan tartar yang menyebabkan iritasi.

Penyebab

Sakit gusi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk sikat gigi yang terlalu keras, trauma fisik, atau bahkan gigi yang tumbuh.

Peradangan gusi biasanya disebabkan oleh penumpukan plak di sekitar gigi dan gusi. Plak yang tidak dihilangkan dengan menyikat gigi dapat menyebabkan iritasi dan peradangan.

Gejala Umum

Gejala sakit gusi yaitu rasa sakit atau ketidaknyamanan di sekitar gusi, mungkin disertai dengan pembengkakan. Sedangkan gejala peradangan gusi adalah pendarahan gusi saat menyikat gigi, kemerahan, pembengkakan, dan mungkin bau mulut yang tidak sedap.

Keparahan dan Dampak Jangka Panjang

Sakit gusi dapat menjadi gejala sementara yang mungkin mereda dengan perawatan sederhana. Sedangkan pada peradangan gusi, jika tidak diobati, gingivitis dapat berkembang menjadi penyakit gusi yang lebih serius seperti periodontitis, yang dapat menyebabkan kerusakan permanen pada jaringan pendukung gigi.

Pencegahan dan Perawatan

Sakit gusi bisa diatasi dengan perubahan kebiasaan seperti menyikat gigi dengan lembut, menggunakan benang gigi, dan rutin berkunjung ke dokter gigi. Peradangan gusi dapat diatasi dengan meningkatkan kebersihan gigi, termasuk pembersihan profesional oleh dokter gigi dan perubahan gaya hidup sehat.

Lebih Detail Tentang Peradangan Gusi

Sekarang akan dibahas lebih detail tentang peradangan gusi dari pengertian, penyebab, tanda, dan bagaimana kondisi ini memengaruhi anak-anak.

Pengertian Peradangan Gusi (Gingivitis)

Peradangan gusi adalah respons tubuh terhadap penumpukan plak di sekitar gigi. Plak adalah lapisan lengket yang terbentuk dari kombinasi bakteri, saliva, dan sisa makanan. Jika tidak dibersihkan dengan baik, plak dapat mengakibatkan iritasi pada gusi, memicu peradangan.

Penyebab Peradangan Gusi (Gingivitis)

Gingivitis dapat disebabkan oleh faktor-faktor berikut:

Kurangnya Kebersihan Gigi

Gagal membersihkan gigi dengan baik memungkinkan plak berkembang, menyebabkan peradangan gusi.

Akumulasi plak yang tidak dihilangkan dengan menyikat gigi secara teratur dapat menjadi tempat berkembang biak bagi bakteri. Jika plak mengeras menjadi tartar, ini dapat menjadi penyebab utama peradangan gusi.

Nah ini masalah untuk anak-anak yang susah diajak sikat gigi. Kalaupun sudah sikat gigi mungkin sikat gigi anak tidak bersih sehingga penumpukan plak masih terjadi di sela-sela gigi dan membuat gigi anak berlubang. Semakin lama bakteri masuk ke sela gigi dan menyebabkan peradangan gusi.

Kurangnya Asupan Nutrisi

Diet rendah nutrisi, khususnya vitamin C, dapat mempengaruhi kesehatan gusi. Beberapa nutrisi yang berperan penting dalam menjaga kesehatan gigi melibatkan pembentukan dan pemeliharaan jaringan mulut.

Vitamin C memiliki peran krusial dalam pembentukan kolagen, protein yang esensial untuk jaringan gusi. Kurangnya vitamin C dapat menyebabkan gusi menjadi rapuh dan rentan terhadap infeksi, yang pada gilirannya dapat menyebabkan sakit gigi.

Kalsium dan fosfor diperlukan untuk pembentukan dan pemeliharaan enamel gigi. Enamel adalah lapisan keras yang melindungi gigi dari kerusakan. Jika asupan kalsium dan fosfor kurang, enamel dapat melemah, meningkatkan risiko terjadinya kerusakan gigi dan timbulnya rasa sakit.

Vitamin D membantu penyerapan kalsium yang efektif, memastikan bahwa kalsium dari makanan dapat digunakan dengan baik untuk membangun dan memelihara struktur gigi. Kekurangan vitamin D dapat menghambat penyerapan kalsium, yang dapat berdampak negatif pada kesehatan gigi.

Vitamin A berperan dalam menjaga integritas jaringan mukosa di dalam mulut, termasuk gusi. Kekurangan vitamin A dapat membuat gusi lebih rentan terhadap peradangan dan penyakit.

Antioksidan seperti vitamin C dan E membantu melawan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel di dalam mulut. Kekurangan antioksidan dapat meningkatkan risiko peradangan dan infeksi pada gusi.

Perubahan Hormonal

Perubahan hormon selama kehamilan, menstruasi, atau pubertas dapat meningkatkan sensitivitas gusi.

Pada masa itu, terjadi fluktuasi hormon, terutama estrogen dan progesteron pada perempuan, yang dapat menyebabkan perubahan respons gusi terhadap plak. Ini bisa membuat gusi lebih rentan terhadap peradangan dan pendarahan. Penurunan estrogen dapat meningkatkan risiko atrofi gusi dan penurunan kepadatan tulang di sekitar gigi.

Tanda Orang yang Sakit Gusi

Beberapa tanda sakit gusi adalah:

Pendarahan gusi merupakan salah satu tanda yang paling umum adalah pendarahan saat menyikat atau menggunakan benang gigi. Pendarahan gusi adalah kondisi di mana gusi mengeluarkan darah. Ini merupakan tanda umum dari peradangan gusi (gingivitis) yang disebabkan oleh penumpukan plak di sekitar gigi. Pendarahan gusi dapat menjadi indikator awal masalah kesehatan mulut dan memerlukan perhatian serius.

Kemerahan dan Pembengkakan

Gusi yang merah dan membengkak adalah indikasi adanya peradangan. Gusi bengkak dan merah adalah tanda umum dari peradangan gusi, yang dikenal sebagai gingivitis. Ini terjadi ketika gusi mengalami iritasi dan pembengkakan akibat penumpukan plak bakteri di sekitar gigi.

Bau Mulut

Bakteri yang berkembang di gusi dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap. Bau mulut sering kali terkait dengan peradangan gusi. Peradangan gusi, atau gingivitis, disebabkan oleh penumpukan plak yang mengiritasi gusi. Gusi yang meradang dapat menyebabkan produksi bakteri yang menghasilkan senyawa sulfur, yang dapat menyebabkan bau mulut yang tidak sedap.

Anak yang Mengalami Peradangan Gusi

Penting untuk memahami bahwa anak-anak tidak kebal terhadap peradangan gusi. Faktor-faktor seperti kebersihan gigi yang kurang baik, diet yang tidak sehat, dan ketidakseimbangan hormon dapat memicu gingivitis pada anak-anak.

Orang tua perlu memperhatikan tanda-tanda seperti gusi yang merah, bengkak, atau pendarahan saat menyikat gigi. Membiasakan anak-anak dengan kebiasaan menyikat gigi dan memberikan makanan yang sehat dapat membantu mencegah peradangan gusi pada usia dini.

Mengatasi peradangan gusi secara praktis

Mengatasi peradangan gusi secara praktis dengan menggunakan obat semprot yang mengandung bahan aktif seperti Benzocaine dan Phenol Crystal. Obat semprot ini dapat membantu membunuh bakteri penyebab peradangan, mengurangi pembengkakan, dan meredakan gusi yang meradang.

Cooling 5 Plus

Cooling5 Plus merupakan anestesi lokal dalam bentuk spray dengan kandungan Benzocaine 3 mg dan Phenol Crystal 5 mg yang berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit misalnya pada saat sakit gigi, radang gusi dan sakit saat pertumbuhan gigi. Untuk penggunaannya, Cooling5 Plus ini cukup praktis, tinggal semprotkan pada area sakit sebanyak 2-3 kali semprot, dan bila perlu diulang tiap 3-4 jam.

Namun, perlu diingat bahwa penggunaan obat semprot sebaiknya dikombinasikan dengan praktik kebersihan gigi harian yang baik, seperti menyikat gigi secara teratur, menggunakan benang gigi, dan menjalani pemeriksaan rutin oleh dokter gigi. Konsultasikan dengan profesional kesehatan gigi untuk memilih obat kumur yang sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda. 
Anda bisa cek bermacam obat peradangan gusi di artikel Empat Pilihan Obat yang Ampuh Atasi Sakit Gigi.

Kesimpulan

Meskipun "sakit gusi" dan "peradangan gusi" sering digunakan secara bergantian, penting untuk memahami perbedaan antara keduanya. Sakit gusi mungkin hanya merupakan gejala sementara, sedangkan peradangan gusi adalah kondisi yang lebih spesifik dengan dampak yang dapat berkembang jika tidak diobati. Mengenali gejala dan mencari perawatan yang tepat adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan gusi dan gigi secara keseluruhan.

Peradangan gusi bukan hanya masalah estetika, tetapi juga dapat berdampak serius pada kesehatan gigi dan mulut secara keseluruhan. Penting untuk menjaga kebersihan gigi secara teratur, menerapkan gaya hidup sehat, dan berkonsultasi dengan dokter gigi secara teratur. Dengan perhatian dan perawatan yang tepat, peradangan gusi dapat dicegah dan dikelola, menjaga senyuman yang sehat dan indah.

Jangan lupa yang terakhir berdoa ya karena itu juga obat paling ampuh!







Read More
Penyebab Sakit Gusi - Gigi adalah bagian integral dari sistem mulut yang sehat, dan masalah pada gigi tertentu dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan gusi. Dua kondisi gigi yang sering terkait dengan sakit gusi adalah gigi bungsu yang terjebak dan gigi yang rusak.

Artikel ini akan membahas bagaimana kedua kondisi ini menjadi penyebab sakit gusi dan apa yang dapat dilakukan untuk mengatasinya.

Penyebab sakit gusi

Gigi Bungsu yang Terjebak (Impaksi Gigi Bungsu)

Gigi bungsu, juga dikenal sebagai gigi ketiga, adalah gigi yang tumbuh di ujung belakang rahang atas dan bawah. Kondisi impaksi terjadi ketika gigi bungsu tidak dapat tumbuh dengan benar dan terjebak di bawah gusi atau dalam posisi yang salah. Hal ini dapat menjadi penyebab sakit gusi, termasuk:

Gingivitis

Gigi bungsu yang terjebak dapat menyebabkan tekanan pada gusi yang berdekatan, yang dapat menyebabkan peradangan dan menyebabkan gingivitis (peradangan gusi).

Abses Gusi

Impaksi gigi bungsu juga dapat menyebabkan pembentukan kantung nanah di gusi, yang dikenal sebagai abses gusi. Ini seringkali disertai dengan rasa sakit, pembengkakan, dan bahkan demam.

Kerusakan Gigi Terdekat

Gigi bungsu yang terjebak dapat mendorong gigi lain di sekitarnya, yang dapat merusak gigi tetangga dan menyebabkan sakit gusi.

Gigi yang Rusak (Karies dan Kerusakan Gigi Lainnya)

Sedangkan karies gigi adalah masalah umum yang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi. Ketika gigi mengalami kerusakan atau lubang, rongga tersebut dapat menjadi tempat bagi bakteri untuk berkembang biak. Ini bisa mengakibatkan beberapa komplikasi yang mempengaruhi kesehatan gusi:

Gingivitis

Karies gigi yang dibiarkan tanpa perawatan dapat menyebar ke jaringan gusi yang berdekatan dan menyebabkan peradangan. Gingivitis adalah tahap awal penyakit gusi dan seringkali disertai gusi yang merah, bengkak, dan berdarah.

Periodontitis

Jika kerusakan gigi tidak diobati, kondisi gusi dapat berkembang menjadi periodontitis, yang merupakan peradangan parah pada jaringan gusi dan tulang yang mendukung gigi. Ini dapat menyebabkan nyeri gusi yang serius dan bahkan hilangnya gigi.

Abses Gusi

Penyebab sakit gusi ini terjadi akibat infeksi bakteri dari gigi yang rusak mencapai gusi, itu dapat menghasilkan abses gusi yang nyeri dan bahkan benjolan nanah.

Penanganan Gigi yang Mempengaruhi Gusi

Penanganan gigi yang terjebak atau rusak yang dapat mempengaruhi gusi bergantung pada tingkat keparahannya. Beberapa pilihan perawatan termasuk:

Ekstraksi Gigi

Kadang-kadang, gigi bungsu yang terjebak atau gigi yang rusak perlu dikeluarkan untuk menghentikan masalah yang lebih serius.

Perawatan Karies

Untuk gigi yang rusak, perawatan karies seperti pengisian gigi atau mahkota gigi dapat diperlukan.

Pembersihan Profesional

Untuk kasus gingivitis atau periodontitis, pembersihan profesional oleh dokter gigi atau ahli periodontal dapat membantu mengobati infeksi dan memulihkan kesehatan gusi.

Obat pereda sakit gusi


Anda juga bisa menggunakan Cooling5 Plus sebagai obat untuk meredakan masalah gigi, gusi dan mulut. Cooling5 Plus merupakan anestesi lokal dalam bentuk spray dengan kandungan Benzocaine 3 mg dan Phenol Crystal 5 mg yang berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit misalnya pada saat sakit gigi, radang gusi dan sakit saat pertumbuhan gigi. Untuk penggunaannya, Cooling5 Plus ini cukup praktis, tnggal semprotkan pada area sakit sebanyak 2-3 kali semprot, dan bila perlu diulang tiap 3-4 jam.

Namun disamping itu, penting untuk melakukan konsultasi dengan dokter gigi jika Anda mengalami nyeri gusi atau memiliki gigi yang bermasalah. Perawatan yang tepat dan penanganan yang cepat dapat mencegah masalah ini menjadi lebih parah dan mengembangkan komplikasi yang lebih serius. Selain itu, menjaga kebersihan mulut yang baik dan menjalani pemeriksaan rutin adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan gigi dan gusi.

Read More
Kekurangan vitamin dan mineral pada gusu
Penyebab sakit gusi (Pexels/Arvind Philamin)

Salah satu penyebab sakit gusi adalah kekurangan vitamin dan mineral, seperti kekurangan vitamin C dan zat besi. Sakit gusi adalah masalah kesehatan yang umum terjadi pada banyak orang. Pengalaman ini seringkali dianggap remeh, namun sebenarnya bisa menjadi hal yang cukup mengganggu dan dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang. Sakit gusi dapat menyebabkan rasa tidak nyaman, rasa sakit, pembengkakan, perdarahan, dan bahkan dapat berkembang menjadi masalah yang lebih serius jika tidak ditangani dengan tepat.

Dampak Kekurangan Vitamin dan Mineral pada Kesehatan Gigi dan Gusi

Berikut adalah penjelasan singkat tentang dampak defisiensi kedua nutrisi tersebut terhadap kesehatan gusi.

1. Defisiensi Vitamin C

Defisiensi vitamin C adalah keadaan yang terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup pasokan vitamin C yang diperlukan. Vitamin C, juga dikenal sebagai asam askorbat, merupakan nutrisi yang penting bagi kesehatan gusi. 

Sumber vitamin c
Sumber vitamin C (Pexels/Pixabay)


Vitamin C merupakan nutrisi larut air yang tidak dapat diproduksi oleh tubuh manusia, sehingga harus diperoleh dari makanan dan suplemen.

Vitamin C memiliki peran penting dalam berbagai proses biologis dalam tubuh, termasuk produksi kolagen, penyerapan zat besi, dan dukungan sistem kekebalan tubuh. 

Vitamin C berperan dalam produksi kolagen, yaitu protein utama dalam jaringan gusi. Kolagen membantu menjaga integritas dan kekuatan jaringan gusi. 

Ini juga merupakan antioksidan yang kuat yang membantu melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan akibat radikal bebas.

Gejala defisiensi vitamin C umumnya berkembang setelah jangka waktu tertentu ketika asupan vitamin C dalam makanan sangat rendah atau saat tubuh tidak dapat menyerap vitamin C dengan baik. 

Beberapa gejala defisiensi vitamin C meliputi:

  • Gusi berdarah. Gusi sensitif yang mudah berdarah saat menyikat gigi atau mengunyah makanan.
  • Gusi bengkak. Gusi yang merah, bengkak, dan terasa nyeri.
  • Luka-luka yang sulit sembuh. Luka atau goresan pada kulit yang sulit untuk sembuh.
  • Lemah dan mudah lelah. Kekurangan energi, kelelahan, dan perasaan lemah secara umum.
  • Sakit kepala dan pusing. Sakit kepala ringan hingga berat dan perasaan pusing.
  • Kulit kering dan kasar. Kulit tampak kering, kasar, dan kurang elastis.
  • Kerontokan gigi. Gigi menjadi longgar dan bisa tanggal jika defisiensi vitamin C tidak diatasi.
  • Masalah pada persendian. Rasa sakit pada persendian
  • Penyakit periodontal, yang melibatkan kerusakan jaringan gusi, termasuk ligamen dan tulang yang mendukung gigi. Hal ini dapat menyebabkan gigi menjadi goyang dan akhirnya rontok.

Jika defisiensi vitamin C tidak diobati dalam jangka panjang, dapat menyebabkan kondisi yang serius seperti skorbut. Skorbut adalah bentuk parah defisiensi vitamin C yang ditandai dengan berbagai gejala, termasuk pendarahan hebat, anemia, pembengkakan dan rasa sakit pada sendi, serta kerusakan tulang.

Penting untuk mencukupi kebutuhan vitamin C melalui makanan yang kaya akan vitamin C seperti buah jeruk, kiwi, stroberi, paprika, brokoli, tomat, dan bayam. 

Jika Anda mengalami gejala defisiensi vitamin C atau memiliki kekhawatiran mengenai asupan nutrisi Anda, sebaiknya konsultasikan dengan profesional kesehatan untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

2. Defisiensi Zat Besi

Defisiensi zat besi, juga dikenal sebagai anemia defisiensi besi, adalah kondisi medis yang terjadi ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi yang diperlukan untuk membentuk hemoglobin dalam sel darah merah. Hemoglobin adalah protein yang mengandung zat besi dan berfungsi untuk mengangkut oksigen dari paru-paru ke seluruh tubuh.

Zat besi merupakan mineral penting yang ditemukan dalam berbagai makanan, dan peran utamanya adalah membantu dalam proses pembentukan sel darah merah. Ketika tubuh tidak memiliki cukup zat besi, produksi sel darah merah akan terganggu, menyebabkan jumlah sel darah merah menjadi rendah, ukuran sel darah merah menjadi kecil dan pucat, dan hemoglobin berkurang.

Gejala defisiensi zat besi dapat bervariasi dari ringan hingga parah dan dapat mencakup:

  • Kelelahan dan lemah. Rasa lelah yang berlebihan dan perasaan lemah secara umum.
  • Pucat. Kulit dan selaput lendir tampak pucat.
  • Sesak napas. Kesulitan bernapas atau merasa sesak, terutama saat beraktivitas fisik.
  • Detak jantung cepat. Jantung berdetak lebih cepat dari biasanya.
  • Kepala pusing dan pingsan. Rasa pusing dan pingsan.
  • Kuku rapuh. Kuku menjadi rapuh dan mudah patah.
  • Rambut rontok. Rambut rontok lebih dari biasanya.
  • Kedinginan. Merasa kedinginan meskipun di lingkungan yang hangat.
  • Nyeri dan pembengkakan lidah. Lidah menjadi nyeri dan membengkak.

Defisiensi zat besi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk pola makan yang kurang mengandung zat besi, masalah penyerapan zat besi dalam saluran pencernaan, kehilangan darah akibat pendarahan (seperti menstruasi yang berat atau pendarahan dalam sistem pencernaan), dan kebutuhan zat besi yang meningkat selama masa pertumbuhan atau kehamilan.

Dampak defisiensi zat besi pada kesehatan gusi:
  • Glossitis: Defisiensi zat besi yang parah dapat menyebabkan peradangan pada lidah, yang disebut glossitis. Kondisi ini dapat menyebabkan nyeri dan rasa terbakar pada lidah.
  • Penyakit gusi: Defisiensi zat besi juga dapat menyebabkan masalah gusi, termasuk peradangan dan peningkatan risiko penyakit periodontal.
Jika Anda mengalami gejala defisiensi zat besi atau memiliki kekhawatiran mengenai kondisi ini, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat. 

Dokter dapat melakukan tes darah untuk mengukur kadar zat besi dalam tubuh dan menentukan tindakan yang diperlukan untuk mengatasi defisiensi ini sehingga penyebab sakit gusi tersebut bisa berkurang. Jika kalian ingin mengobati sakit gusi di rumah, kalian bisa menggunakan Cooling 5 Plus Orange atau baca artikel Pilihan Obat Untuk Sakit Gigi. 

Cooling 5 Plus Orange memiliki kandungan phenol dan benzocaine. Phenol ini bermanfaat untuk menghilangkan kuman atau sebagai antiseptik. Benzocaine bermanfaat untuk menghambat sinyal saraf di gigi, gusi dan permukaan mulut agar rasa sakit pada gigi dan gusi berkurang.

Keunggulan Cooling 5 Plus Orange ini adalah mengurangi rasa sakit akibat radang gusi, sakit gigi, sakit tenggorokan, sariawan, atau saat tumbuh gigi.

Cara pakai Cooling 5 Plus Orange ini hanya dengan semprotkan ke mulut secara hati-hati agar tidak tertelan, terhirup atau mengenai mata. Untuk dosis, gunakan 1 dosis (3 x semprotan bisa diulang tiap 2-3 jam, jika perlu. Satu hari maksimal 8 dosis.

Semoga segera sembuh ya!


Read More



Penyebab Sakit Gusi - Sakit pada gusi bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari perawatan gigi yang buruk hingga masalah kesehatan yang lebih serius. Beberapa penyebab umum sakit pada gusi antara lain adalah infeksi gigi atau gusi, radang gusi dan penumpukan plak atau karang gigi.

Infeksi gigi atau gusi terjadi ketika bakteri berkembang biak di dalam mulut dan menyebar ke gigi atau gusi. Hal ini bisa terjadi jika Anda tidak membersihkan gigi secara teratur atau memiliki lubang gigi yang tidak diobati. Radang gusi atau gingivitis adalah peradangan pada gusi yang terjadi akibat penumpukan plak atau karang gigi yang tidak dibersihkan secara teratur.

Penumpukan plak dan karang gigi juga bisa menjadi penyebab sakit gusi. Plak dan karang gigi terdiri dari bakteri, sisa makanan, dan lendir yang menempel pada gigi dan gusi. Jika tidak dibersihkan secara teratur, plak dan karang gigi bisa mengiritasi gusi dan menyebabkan peradangan.

Selain itu, faktor-faktor seperti rokok, stres dan kurangnya asupan nutrisi juga dapat memperburuk kondisi gusi dan menyebabkan sakit pada gusi. Oleh karena itu, menjaga kebersihan gigi dan gusi dengan menggosok gigi secara teratur, menghindari kebiasaan merokok, mengurangi stres, serta mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi dapat membantu mencegah sakit pada gusi.

Jika sakit pada gusi tidak kunjung membaik setelah melakukan perawatan gigi sendiri, sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan perawatan yang lebih lanjut. Sakit pada gusi memang dapat sangat mengganggu dan menyebabkan ketidaknyamanan yang signifikan.

Hal-Hal yang Bisa Dilakukan untuk Mengatasi Sakit Pada Gusi

Untungnya, ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi masalah ini. Berikut adalah beberapa hal yang dapat membantu mengatasi penyebab sakit gusi:

Menjaga kebersihan gigi dan gusi

Membersihkan gigi dan gusi secara teratur dan benar sangat penting untuk mencegah terjadinya sakit pada gusi. Gunakan sikat gigi dengan bulu lembut dan pasta gigi yang mengandung fluoride untuk membersihkan gigi dan gusi secara menyeluruh. Selain itu, gunakan benang gigi secara teratur untuk membersihkan area di antara gigi dan gusi.

Mengonsumsi makanan yang sehat

Makanan yang sehat seperti buah-buahan dan sayuran dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan gusi. Hindari makanan dan minuman yang manis dan asam, karena dapat menyebabkan plak dan kerusakan pada gigi dan gusi.


Berkumur dengan air garam hangat

Berkumur dengan air garam hangat dapat membantu mengurangi peradangan pada gusi dan memberikan rasa lega pada area yang sakit. Gunakan satu sendok teh garam dalam satu gelas air hangat, dan kumur-kumur selama beberapa menit sebelum berkumur dengan air bersih.

Menggunakan obat kumur

Obat kumur yang mengandung antiseptik dan analgesik dapat membantu mengurangi rasa sakit pada gusi. Pastikan untuk membaca petunjuk penggunaan dengan teliti dan menghindari penggunaan yang berlebihan.

Berkonsultasi dengan dokter gigi

Jika penyebab sakit pada gusi tidak kunjung reda, segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat. Dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan dan memberikan saran serta pengobatan yang sesuai dengan kondisi Anda.

Hindari kebiasaan buruk

Merokok dan mengunyah tembakau dapat menyebabkan masalah pada gusi dan memperburuk kondisi yang sudah ada. Hindari kebiasaan buruk ini dan segera berhenti jika sudah terlanjur melakukannya.

Dengan melakukan perawatan yang baik dan menghindari kebiasaan buruk, kita dapat mencegah dan mengatasi masalah ini. Jika sakit pada gusi masih berlanjut, segera berkonsultasi dengan dokter gigi untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

Untuk mengatasi berbagai masalah sakit pada gigi, kamu bisa menggunakan Cooling5 Plus sebagai obat untuk mengatasi penyebab sakit gusi. Cooling5 Plus merupakan obat semprot rongga mulut yang berfungsi untuk menghilangkan rasa sakit misalnya pada saat sariawan, sakit gigi, radang gusi dan sakit saat pertumbuhan gigi. Untuk penggunaannya, cukup semprotkan pada area sakit, bila perlu diulang tiap 3-4 jam.
Read More
Penyebab sakit gusi
Penyebab Sakit Gusi (Pexels.com/Engin Akyurt dari Pexels)


Masalah kesehatan mulut tak hanya pada sakit gigi saja tapi juga sakit gusi. Gusi yang bengkak sangat mengganggu aktivitas sehari-hari. Penyebab sakit gusi ini bermacam-macam yang akan dijelaskan lebih lanjut. Jika sakit gusi dibiarkan akan berakibat penyakit lain yang lebih serius. Sakit gusi yang mengalami komplikasi sangat berbahaya bagi otak dan jantung karena bisa merusak pembuluh darah. Tanda sakit gusi bisa dengan nyeri, bengkak, memerah, atau bernanah. Sakit gusi dengan gejala ringan akan sembuh dalam waktu dua hingga tujuh hari. Namun, jika sakit gusi lebih serius bisa sampai tiga hari atau lebih. Infeksi gusi atau radang gusi harus segera diatasi agar tidak menimbulkan penyakit lain.

Penyebab Sakit Gusi

Melansir British Heart Foundation, ada beberapa gejala sakit gusi yang jamak dirasakan penderitanya, antara lain: Gusi merah Gusi, gigi, dan sekitar area yang sakit terasa nyeri Gusi melunak Bau mulut Apabila sakit gusi ini tak segera diobati, tulang rahang yang menyangga gigi bisa rusak. Akibatnya, gigi jadi longgar, rawan copot, dan ompong.

Penyebab gusi sakit adalah:

1. Radang gusi

Sakit gusi biasa dimulai oleh gusi yang bengkak serta meradang. Radang gusi biasa berwarna kemerahan. Permasalahan ini biasanya diakibatkan oleh kurang terjaganya kebersihan mulut dan menumpuknya plak serta karang gigi di sela- sela gusi serta gigi. Tak hanya itu, radsng gusi bisa juga disebabkan oleh pemasangan gigi palsu yang tidak pas dan juga infeksi jamur. Radang gusi yang tidak diatasi bisa membuat gigi goyang dan lepas.

2. Menggosok gigi dengan keras

Menggosok gigi terlalu kuat merupakan pemicu sakit gusi yang sangat kerap dirasakan. Oleh sebab itu, kalian disarankan memakai bulu sikat yang lembut serta lentur dan menggosok gigi secara pelan dengan gerakan menggosok gigi yang benar. Demikian juga ketika mensterilkan gigi dengan dental floss.

3. Kekurangan vitamin A, B serta C

Menurut studi yang diterbitkan secara daring oleh Nutrition Reviews pada tahun 2021, kandungan Vitamin C yang rendah pada pembuluh darah dapat meningkatkan resiko gusi berdarah. Vitamin A mempunyai sifat antioksidan yang bisa menyembuhkan peradangan gusi dari dalam. Vitamin A pula berfungsi dalam melindungi keutuhan sel epitel selaku pembuat jaringan gusi dan pencegah kehancuran gigi.

Sayangnya, Vitamin A hanya berlaku pada mereka yang tidak merokok saja. Sedangkan untuk perokok, manfaat Vitamin A tersebut tidak bisa dialami dengan maksimal.

Bila badan kekurangan Vitamin B12 serta B9, hal ini dapat merangsang resiko pendarahan pada gusi serta periodontitis. Permasalahan kekurangan Vitamin B kompleks, paling utama B9, kerap terjadi pada mereka yang merokok.

Supaya tidak kekurangan Vitamin B kompleks, kalian bisa komsumsi daging ayam, daging sapi, ikan, telur, susu serta olahannya semacam keju, mentega, yogurt, serta kacang- kacangan. Terdapat pula sebagian sayur- mayur yang memiliki Vitamin B, contohnya bayam serta brokoli.

4. Tidak mensterilkan gigi dengan baik

Sisa makanan dan plak yang menumpuk di perbatasan gusi serta gigi dapat menimbulkan gusi meradang serta terasa perih. Apalagi jika makanan tersebut tidak bisa keluar dari gusi sehingga bisa menyebabkan sakit.

5. Gaya hidup tidak sehat

Gaya hidup yang kurang sehat seperti banyak konsumsi makanan serta minuman yang asam ialah salah satu pemicu gusi jadi lebih rentan serta sensitif. Tak hanya makanan dan minuman asam saja, jenis makanan atau minuman yang bisa menyebabkan plak gigi adalah beralkohol, permen dan coklat, makanan manis, dan bersoda. Plak tersebut bisa membuat gigi dan gusi rusak.

6. Merokok

Merokok dapat membuat badan kekurangan konsumsi vitamin serta berdampak kurang baik pada gigi serta gusi. Kandungan nikotin dan tar yang ada dalam rokok bisa menimbulkan karang gigi dan menyebabkan gigi dan gusi rusak. Produksi saliva akan berkurang hingga menyebabkan mulut kering. Bakteri akan mudah berkembang biak pada mulut yang kering dari air liur.

Mengobati Sakit Gusi

Banyak cara mengobati sakit gusi ialah dengan mengkonsumsi makanan yang memiliki vitamin A, B serta C, memakai gosok gigi yang lembut serta kurangi merokok. Memanglah, cara mengobati gosok gusi tersebut lumayan lama. Bila kalian tidak tahan dengan sakit gusi, kalian dapat mengobati sakit gusi dengan cepat dengan memakai obat Cooling 5 Plus Orange.




COOLING 5 PLUS ORANGE adalah obat semprot rongga mulut yang berperan untuk menghilangkan rasa sakit misalnya pada saat sariawan, sakit gigi, radang gusi, serta sakit saat pertumbuhan gigi.

Komposisi Cooling 5 Plus Orange yaitu Benzocaine 3 miligram, Phenol 5 miligram.

Cara memakai Cooling 5 Plus Orange ialah dengan menyemprotkan ataupun mengolesi sedikit pada zona sakit, apabila butuh diulang masing- masing 3- 4 jam.

Obat sakit gusi


Jangan sampai ditelan ya. Konsultasikan pemakaian obat ini bila kalian wanita hamil ataupun menyusui sebab belum terdapat informasi tentang keadaan tersebut. Konsumsi obat biasanya mempunyai dampak samping tertentu serta cocok dengan tiap- tiap orang. Bila terdapat efek samping yang berlebih serta beresiko, harap konsultasikan kepada tenaga kedokteran. Cooling 5 Plus Orange telah terdaftar BPOM ialah DTL1833541735A1.

Harga produk ini adalah Rp34.300 – Rp46.200 Per Botol. Harga berbeda di tiap apotek.

Jika kalian ingin mengetahui obat sakit gusi lainnya kalian bisa membaca artikel Empat Pilihan Obat yang Ampuh Atasi Sakit Gusi. Jika sudah mengetahui penyebab sakit gusi, maka lebih baik kalian menghindarinya saja agar makan tetap terasa nyaman.

Read More
Sejujurnya, saya baru mendengar istilah NIPT Test dalam dunia medis. Selama hamil hingga anak ketiga, saya hanya melakukan USG 2D, bahkan nggak pernah 4D. Yang saya perhatikan hanya fokus pada berat janin, air ketuban, posisi janin, posisi tali pusar, lingkar kepala, kaki, tangan dan jenis kelamin. Meskipun jenis kelamin ini kadang tidak terlihat saat di USG membuat kita penasaran. Sementara saat NIPT Test ini bisa melihat jenis kelamin dari kromosomnya bahkan lebih detail dari penyakit genetik yang dialami.


Apa itu NIPT Test

NIPT Test atau Non-Invassive Pre Natal Testing merupakan skrining kromosom janin untuk mengetahui kelainan janin dan jenis kelamin. Dari skrining prenatal non-invassive itu, bisa diketahui kromosom apa yang mengalami perubahan, kromosom apa yang hilang. Dan dari NIPT test itu juga bisa diketahui jenis kelamin janin.

Penggunaan tes ini dilakukan pertama kali di Eropa pada tahun 2011. Untuk melakukan tes ini yaitu dengan cara mengambil darah pada Vena ibu untuk diperiksa dan memeriksa materi genetik pada janin. Cara ini begitu efektif untuk dapat mengetahui ada atau tidaknya kelainan pada janin yang berada di perut ibu. Pemeriksaan ini dilakukan sangat aman dan sudah teruji klinis tidak menimbulkan efek samping dalam pemeriksaannya. 

Dalam janin sendiri terdapat dua kromosom yang memiliki jumlah antara 22 sampai 23. disebut autosom (kromosom pasangan no.1–22), dan satu pasang kromosom seks, yang menentukan sifat perempuan (kromosom XX) atau laki-laki (kromosom XY). 

Dan dalam kelainan genetik jumlah kromosom itu bisa berlebih atau berkurang saat terjadi pembelahan sel. Kromosom ini yanv menentuka karakter fisik manusia, sifat bahkan penyakitnya. Janin bayi yang memiliki kelebihan atau kekurangan kromosom ini akan mengalami kelainan genetik seperti down syndrome, Edward syndrome, dan Patau Syndrome. Dari NIPT Test juga bisa diketahui jenis kelamin bayi berdasarkan kromosom.

Kapan boleh NIPT Test?

Ibu hamil baru bisa melakukan NIPT Test saat usia kandungan sudah mencapai 10 minggu sampai akhir kehamilan. Di usia 10 minggu ini, janin bayi sudah sebesar buah kelengkeng dengan berat rata-rata 7 gram dan panjang sekitar 2,5 cm. Organ tubuh termasuk sistem pencernaan sudah terbentuk meskipun tubuh janin masih sangat kecil. NIPT sendiri dapat digunakan bagi pasien yang memiliki resiko tinggi terhadap kehamilannya.

Kelebihan NIPT Test pada ibu hamil

Sebagai media pemeriksaan NIPT tes mempunyai beberapa keunggulan yang dapat digunakan oleh ibu hamil. Namun, perlu diingat bahwa NIPT tes ini hanya sebagai tujuan deteksi dan hanya bersifat membantu pasien mengetahui jenis kelainan. 

Kelebihan NIPT Tes adalah:

- Akurat hingga 99 %

- Resiko rendah bagi janin dan ibu

- Bisa mengetahui penyakit genetik seperti Trisomi Aneuploidi, Trisomi 18, Trisomi 13, Trisomi X, Monosomy X, XXY (Klinefelter Syndrome), dan XYY (Jacobs Syndrome)

- Bisa mengetahui jenis kelamin

- Proses tes yang sederhana yaitu hanya dengan pengambilan sampel darah
- aman untuk ibu hamil dan janin

Proses NIPT Test pada ibu hamil

Jika kalian, para ibu hamil, ingin melakukan NIPT Test, maka coba kalian konsultasikan dulu ke dokter spesialis kandungan. Kemudian kalian bisa datang ke rumah sakit atau laboratorium yang menyediakan fasilitas NIPT Test. 

Pastikan usia kandungan sudah mencapai 10 minggu ya. Petugas akan melakukan pengambil sampel darah untuk dilakukan pengujian. Petugas akan melakukan analisis dari sampel darah yang diambil di laboratorium. Hasil tes selesai dalam waktu sekitar 5 hingga 14 hari.

Hasil yang dikeluarkan oleh NIPT tes yang beresiko tinggi dapat digunakan dalam pemeriksaan lanjutan. Kemungkinan adanya kelainan janin dapat mengakibatkan terjadinya kelainan yang memerlukan NIPT tes sebagai tindak lanjut.

Apakah ibu hamil perlu NIPT Test?

Jika setiap bulan, ibu hamil melakukan USG dan dokter mendapatkan indikasi kelainan, mungkin dokter akan menyarankan untuk skrining lebih lanjut seperti NIPT Test. Indikasi kelainan pada ibu hamil seperti ventrikel otak kiri dan kanan yang melebar sebagai indikasi cairan otak yang berlebihan, tulang hidung yang mengecil, tulang paha yang lebih kecil, bagian tengkuk janin mengalami penebalan, dan lain-lain.

Biaya NIPT Test

Biaya NIPT Test di setiap rumah sakit mungkin akan berbeda-beda. Namun rentang biaya NIPT Test pada ibu hamil di tempat yang berbeda berkisar Rp. 5.000.000,- hingga Rp. 9.000.000,-.

NIPT Test di Jakarta

Di Jakarta ada salah satu tempat untuk melakukan NIPT Test. Ibu bisa melakukan konsultasi ataupun melakukan pemeriksaan melalui platform tanyadna.id. Dimana website ini menyediakan berbagai solusi untuk memberikan pencerahan terkait dengan adanya masalah gangguan terhadap genetik ibu hamil. Selain itu, tanyadna.id  dapat melakukan tes secara gratis untuk mendapatkan hasil yang tepat dalam mendiagnosis kelainan genetik yang terdapat pada janin. Berbagai pelayanan yang tersedia di tanyadna.id antara lain mengenai kehamilan baik masalah terhadap kehamilan ataupun dalam proses persalinan.

Tanyadna.id juga tidak hanya menyediakan konsultasi terkait kehamilan saja tapi tentang penyakit kanker yang dapat menggunakan screening dalam pelayanannya. Layanan lainnya yang tersedia di tanyadna.id adalah gaya hidup yang bisa anda coba untuk dapat mengetahui lifestyle terkini dalam gaya hidup kekinian. Tes yang disediakan juga berbagai macam salah satunya pemeriksaan genomik. Dimana tes ini sangat akurat dan terbukti dapat membantu terhindar dari berbagai macam kelainan genetik dan dapat diketahui sejak awal kehamilan. Tes ini sudah terbukti dapat menurunkan ataupun mencegah serta meminimalisir terjadinya kelainan genetik. 

Jika ingin ikuti pemeriksaan NIPT test bisa datang langsung ke kantor tanyadna.id di Genomic Hub, Jl. Sultan Agung No.29, Guntur, Setiabudi, Jakarta Selatan. Jadwal buka dari jam 08.30 - 17.30 WIB.

Jika mengalami indikasi tersebut, ibu-ibu bisa melakukan NIPT Test di rumah sakit yang memiliki fasilitas NIPT. Ibu hamil bisa mempersiapkan diri sejak kehamilan mengenai jenis makanan yang harus dikonsumsi, juga treatment yang dilakukan jika sudah mengetahui hasil dari NIPT Test. 

Yang tak kalah pentingnya, ibu bisa mempersiapkan mental ibu, mengikuti konseling yang diadakan tenaga kesehatan, dan manajemen stres dalam merawat bayi dengan kelainan genetik. Meskipun begitu, setiap anak yang dilahirkan tentu memiliki kelebihannya masing-masing.

Read More
Previous PostPostingan Lama Beranda

Follower