Apa Itu SSH Hosting? Berikut Penjelasan, Fungsi, dan Cara Kerjanya

No Comments
SSH atau Secure Shell merupakan sebuah protokol yang digunakan untuk mengakses dan mengendalikan server secara jarak jauh dengan aman. Keberadaannya memungkinkan user untuk menjalankan perintah dan mengedit berkas-berkas pada komputer tujuan dari komputer pengendali.

Layanan ini tersedia saat Anda membeli layanan hosting, seperti shared hosting, VPS murah, maupun cloud hosting. Proses kerja SSH melibatkan autentikasi yang kuat, dimana user harus memberikan kredensial (seperti username dan password) atau menggunakan kunci kriptografi untuk mengakses server.

Lalu, bagaimana cara kerja SSH di hosting? Sebelum masuk ke pembahasan tersebut, mari kenali lebih dalam tentang SSH dan berbagai fungsinya.

Cara kerja SSH di hosting

Mengenal Apa Itu SSH

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, pemanfaatan SSH memungkinkan user untuk mengoperasikan protokol administrasi dari jarak jauh dalam lingkungan jaringan yang aman. Fungsionalitas ini mencakup beragam tugas, seperti pembuatan direktori, eksekusi program, penciptaan berkas, penghapusan berkas, atau penghentian layanan yang sedang berjalan.

Selain itu, SSH memiliki kemampuan untuk menginstal perangkat lunak di dalam akun cloud hosting atau database MySQL yang dikenal sebagai manajemen database. Hal ini memungkinkan interaksi yang lebih luas dibandingkan dengan useran situs web biasa.

Pertukaran data dengan SSH memerlukan perangkat yang terdiri dari server dan perangkat lain sebagai client. Kedua perangkat tersebut harus dilengkapi dengan implementasi SSH. Klien membutuhkan SSH client, sementara server harus menyediakan SSH server.

Fungsi dari SSH

Sebagai teknologi yang biasa digunakan untuk menghubungkan client dan server jarak jauh dengan aman, SSH memiliki beberapa fungsi krusial berupa:

Kemudahan Kontrol Terhadap Server

SSH memiliki kemampuan untuk mempermudah pengendalian server. Melalui SSH, user dapat mengelola dan mengatur berkas-berkas pada VPS atau hosting dengan lebih efisien.

Keuntungan utamanya adalah kemampuan untuk mengakses dan mengelola server dari jarak jauh tanpa perlu berada di depan komputer fisik. Ini sangat menguntungkan bagi mereka yang memiliki jadwal padat atau sering melakukan berbagai tugas sekaligus.

Perlindungan DNS dan Pencegahan Spoofing

Serangan semacam DNS dan spoofing seringkali digunakan oleh peretas untuk memasukkan data palsu ke dalam sistem domain, memanfaatkan celah dalam name server cache database. SSH berfungsi untuk menghindari potensi ancaman ini dengan menerapkan mekanisme yang mengurangi risiko serangan serupa.

Keamanan yang Terjamin dari Kejahatan Cyber

SSH memainkan peran kunci dalam melindungi sistem. Teknik kriptografi yang digunakan oleh SSH memungkinkan pendeteksian dan penanganan otomatis terhadap aktivitas mencurigakan selama transfer data, sehingga membantu mencegah serangan peretas, malware, dan bentuk kejahatan siber lainnya, yang dapat membahayakan keamanan situs web.

Selain itu, SSH menghadirkan tingkat keamanan yang lebih tinggi melalui implementasi sistem autentikasi dan enkripsi data. Dengan demikian, keamanan yang diberikan oleh SSH dapat diandalkan, mengurangi risiko pelanggaran keamanan data.

Cara Kerja SSH pada Hosting

SSH mengadopsi model antara server dan client. Koneksi terbentuk antara server SSH (server jarak jauh) dengan client SSH (komputer user). Proses ini dimulai dengan client menginisiasi koneksi dan menggunakan kunci SSH untuk identifikasi dan verifikasi pada server SSH.

Permintaan koneksi dari client kepada server membutuhkan kesesuaian antara kunci server dan kunci client. Koneksi akan berhasil jika kunci ini cocok. Hal ini memastikan otentikasi dan verifikasi identitas sebelum pertukaran data dimulai.

Setelah otentikasi berhasil, koneksi dienkripsi menggunakan algoritma hash dan enkripsi simetris. Enkripsi penting untuk menjaga kerahasiaan data yang ditukar antara server dan client, yang juga merupakan bagian dari fungsi utama SSH.

SSH client biasanya sudah terpasang pada terminal sistem dengan basic Unix seperti Linux dan Macintosh. Ini memungkinkan implementasi SSH tanpa perlu instalasi tambahan dan remote hosting melalui SSH umumnya menggunakan antarmuka konsol tanpa antarmuka grafis (GUI). Dengan demikian, pemahaman tentang perintah-perintah Linux menjadi penting untuk dapat melakukan berbagai aktivitas terhadap server hosting.

Kesimpulan

Konsep yang ditawarkan melalui layanan SSH memungkinkan Anda untuk melakukan manajemen server dengan efisien, bahkan jika server tersebut berada di lokasi yang jauh. Dengan adanya SSH pada layanan VPS, seperti yang tersedia di DomaiNesia, akses ke server hosting bisa dilakukan tanpa harus hadir secara fisik. Selain itu, VPS di DomaiNesia juga sudah dilengkapi domain dan SSL gratis, sehingga Anda bisa berfokus pada branding dengan keamanan akses website yang terjamin.

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 comments

Posting Komentar

Terima kasih sudah berkunjung dan memberi komentar.

Follower