10 Kelebihan Menggunakan Aplikasi Yummy App Saat Ingin Belajar Memasak

1 comment



~ Apakah perempuan harus bisa memasak? ~


Sepertinya pertanyaan ini menjadi keresahan pada hampir sebagian besar perempuan yang akan menikah. Seolah-olah memasak adalah salah satu parameter menjadi seorang istri yang baik. Bahkan sampai ada yang tidak berani jatuh cinta bahkan menikah karena merasa belum siap menjadi istri yang bisa memasakkan makanan untuk suaminya kelak.

Aku pernah mengalami kekhawatiran itu. Di keluarga besarku, aku hanyalah seorang gadis yang tidak jago masak. Beda dengan sepupuku yang di usia muda sudah jago masak. Sempat kuutarakan kekhawatiranku pada ibu. Melihat ibuku bisa menyajikan makanan untuk keluarga dan rasanya enak membuat nyaliku ciut. Bagaimana aku kelak saat berumah tangga?

Ternyata aku terkejut dengan jawaban ibu. Aku salah mengira selama ini.

“Ibu juga waktu baru-baru nikah juga nggak bisa masak.”

Kukira ibuku sudah bisa memasak saat baru menikah. Ternyata tidak. Ibuku tentu menjadi sosok yang aku panut selama ini. Jadi ketika ibu mengatakan itu aku mulai tenang.

“Terus bagaimana ibu menyajikan makanan untuk bapak?”

“Pokoknya kalau ada buku resep itu semua gampaanggg.” Begitu ujar ibuku seolah menganggap semua aktivitas memasak itu gampaaang. Perkataan ibu itu setidaknya mengembalikan kepercayaan diriku sebagai perempuan.

Beruntung ibuku tidak menuntut harus jago masak. Meskipun begitu, ibuku selalu memintaku untuk membantunya setiap kali memasak. Tidak dilepas begitu saja. Paling-paling cuma potong sayur atau mengulek sambal. Makanya kadang aku diejek sama tante kalau aku nggak bisa masak. Haha. Tapi biarin saja toh ibuku juga bisa masak juga akhirnya meski di awal-awal menikah juga tidak bisa memasak. Hanya karena melihat buku resep jadilah ibuku bisa memasak sedikit-sedikit.

Aku kadang heran dengan pasangan yang harus memaksa istrinya pintar masak seperti ibunya. Padahal untuk menjadi orang yang pandai memasak pun tidak instan. Semua bertahap. Jika memang seorang laki-laki menetapkan kriteria jago memasak adalah yang utama dan kewajiban ya harusnya dijelaskan dari awal. Apakah perempuan menyanggupi? Karena beban loh ketika seorang perempuan sudah capek memasak ternyata tidak dihargai bahkan makanannya pun dicela.

Jika menurut agama Islam sendiri, penentuan pasangan pun bukan karena jago masak atau tidak tapi agamanya yang utama. Itulah yang bisa menyelamatkan rumah tangga. Bahkan mencela makanan pun tidak diperbolehkan.

Beruntung pula aku mendapat mertua yang nggak memaksaku untuk bisa memasak. Bahkan kadang suamiku sendiri yang masak sesuai keinginan suami. Bagiku sebagai istri itu sudah sangat membantu pekerjaan istri dan menyenangkan istri. Bukankah itu termasuk pahala daripada harus mencela?

Jika kembali ke pertanyaan apakah perempuan harus bisa masak? Tidak ada kewajiban untuk itu. Tapi... setidaknya perempuan bisa mencoba untuk memasak meski masakan sederhana, yang mudah dan ringkas.


~ Haruskah perempuan belajar masak? ~


Aku tidak pernah menuntut belajar memasak untuk diriku sendiri. Membantu ibu memasak di dapur sebenarnya adalah salah satu kegiatan yang cukup membuatku malas. Aku lebih suka berkutat dengan buku-buku dan bersantai di kamar. Namun, sebagai anak, aku tetap memaksa diriku untuk membantu ibu di dapur.

Ketika masih gadis, aku tidak disuruh untuk memasak ini dan itu. Cukup memotong sayur, mengulek sambal, membersihkan sayur, menggoreng tempe tahu. Oiya aku tak pernah mau menggoreng ikan karena minyaknya suka ke mana-mana. Haha.

Ketika aku menjadi anak kos, di beberapa waktu senggang ketika kangen dengan masakan ibu, aku memasak sendiri. Padahal aku bisa saja beli di warteg dekat kos. Jadi bukan karena aku ingin belajar masak tapi karena aku kangen masakan ibu saja. Ternyata itu menjadi sarana pembelajaran buatku.

Apalagi ketika tinggal di luar negeri, mau tidak mau aku harus memasak untuk diriku sendiri agar pengeluaran tidak membengkak. Ketika aku rindu masakan Indonesia, aku tinggal menelusuri Google dan mencari resep yang aku suka. Waktu itu jaman chat belum banyak berkembang jadi aku jarang menghubungi ibu via sms atau telepon untuk meminta resep. Mahal cuy!

Sampai saat ini, aku bisa masak seadanya dan sederhana. Nggak jago-jago banget sih. Semua itu karena sebuah keterpaksaan. Seperti tinggal jauh dari ortu. Maka bagi kalian para perempuan tidak perlu khawatir. Naluri kewanitaan kalian akan keluar ketika berada dalam kondisi terpaksa untuk bisa memasak.


~ Darimana kita belajar memasak? ~


Jaman aku gadis dulu masih banyak buku-buku resep makanan yang dijual. Ibuku menyimpan beberapa buku resep masakan dan membukanya ketika akan memasak makanan tertentu.

Sekarang, jaman teknologi yang sudah sangat canggih ini kita dimudahkan dalam hal apa pun. Perempuan bisa belajar memasak dari mana saja seperti berikut:

Buku resep


Belajar memasak dari buku resep ini sudah banyak dilakukan oleh para perempuan dari jaman dulu. Banyaknya penjual buku resep di toko buku ataupun di tukang koran memudahkan para perempuan untuk meningkatkan skill memasak. Sekarang meski ada yang menjual buku resep mungkin tidak banyak yang membelinya. Tapi kalian bisa mencobanya. Pastikan resepnya yang sederhana dulu.

Dari penelusuran google


Banyaknya resep masakan yang berseliweran di artikel google kadang membuat kita harus pintar-pintar memilih resep yang tidak ribet. Banyak sekali satu menu tapi berbagai macam bahan. Misalnya untuk membuat ayam goreng saja bisa berbagai macam resep bahan dan caranya. Untuk yang baru belajar memasak, lebih baik menggunakan resep yang sederhana dulu.

Belajar dari Orang Tua

Salah satu guru terbaik bagi seorang anak adalah orang tuanya. Kita belajar banyak dari orang tua kita termasuk saat belajar memasak. Sebenarnya, belajar memasak juga tidak terpaku dari orang tua kita saja tapi juga bisa dari keluarga atau dari teman yang memang punya pengalaman lebih bantak. Bahkan aku sendiri masih suka minta resep masakan dari tetangga yang memang sudah kuanggap orang tua sendiri. Dan belajar dari mana saja itu akan memperkaya pengetahuan dan skill memasak kita.

Dari aplikasi memasak


Kalau kalian berniat belajar memasak dengan tahapan memasak yang sederhana, coba cari aplikasi memasak yang banyak seliweran di Google Play Store. Salah satu aplikasi memasak yang punya langkah sederhana dan tidak buat bingung adalah Yummy App.




~ 10 Kelebihan Menggunakan Aplikasi Yummy App ~


Aplikasi berwarna orange ini adalah aplikasi resep masakan rumahan terlengkap. Kita yang masih belajar memasak perlu banget memasang aplikasi ini di smartphone kita. Ini sangat membantu untuk bisa belajar memasak tanpa harus pusing dan ribet dengan resepnya. Banyak kelebihan kenapa kita harus memasang aplikasi Yummy App. Mau tahu? Ini dia 10 kelebihan aplikasi Yummy App untuk belajar memasak:


1. Menu mudah dan singkat


Salah satu hal yang mungkin membuat sebagian perempuan agak malas untuk belajar memasak adalah banyak waktu yang dihabiskan di dapur. Apalagi perempuan jaman sekarang yang inginnya praktis karena harus mengerjakan pekerjaan lain. Nggak cuma untuk kita yang baru belajar memasak, kalian yang sedang berkarir atau punya kesibukan luar biasa bisa memilih waktu yang diinginkan dari fitur durasi di aplikasi Yummy App. Kita bisa mengira-ngira waktu yang akan kita habiskan di dapur untuk memasak. Selain bisa memilih waktu yang cepat, menu resep masakan di Yummy App ini juga mudah. Kita nggak perlu pusing lagi. Belajar memasak jadi lebih mudah dengan Yummy App.




2. Bisa tahu menu makanan yang lagi trending


Kalau lihat makanan yang lagi booming pasti rasanya pengen banget nyobain. Tapi beda lagi kalau kita yang baru belajar masa. Bisa memasak makanan yang lagi trending saat ini saja ada rasa kepuasan tersendiri ketika berhasil memasak makanan tersebut. Ya kan? Nah, di aplikasi Yummy App ini juga ada loh resep makanan yang lagi trending. Dan yang pasti mudah banget tahapannya. Resep makanan yang kelihatannya ribet ternyata mudah sekali, loh!




3. Bisa belajar masak dari para chef atau akun official


Kelebihan lainnya mencari resep makanan di aplikasi Yummy ini adalah kita bisa belajar memasak dari para chef yang sudah terkenal dan juga akun official produk masakan tertentu. 

Beberapa chef yang memiliki akun dan resep di Yummy App adalah chef Arnold yang jadi juri MasterChef, chef Gilang yang sangat jagoan dalam dunia pastry, chef Nunu yang dulunya peserta MasterChef yang sekarang aktif di Yummy App. Tentunya masih banyak chef lainnya yang aktif memberikan resep mereka di Yummy App.

Nggak cuma dari para chef, kita juga bisa memilih menu masakan yang enak dan lezat dari Chef Yummy. Tampilannya dari Chef Yummy itu biasanya ada watermarknya Yummy di setiap fotonya.

Nggak usah bingung dengan cara masaknya. Video yang ada di setiap resep Chef Yummy itu memudahkan kita yang lagi belajar masak. Kita jadi punya bayangan gimana cara masaknya. Durasi videonya juga tidak lama jadi nggak bakal kehabisan kuota. Hehe. Sedangkan resep menu makanan dari komunitas nggak semua ada videonya. Tapi nggak usah khawatir karena cara memasak gampang.


4. Nggak akan kehabisan ide masak kuliner nusantara


Ibu-ibu pasti sering banget mengalami kehabisan ide menu memasak. Yang ada, jadinya masak itu-itu saja. Salah satu penyebab anak-anak susah makan juga karena anak-anak merasa bosan dengan makanan yang disajikan. Kalau kita buka aplikasi Yummy App, kita akan melihat banyak sekali menu makanan nusantara yang lezat-lezat, mulai dari ujung barat sampai ujung timur Indonesia. Ada Mie Aceh, Coto Makassar, Papeda Ikan Kuah, dan lain sebagainya. Kita yang baru belajar masak juga bisa mencari inspirasi dari kuliner nusantara ini. Nggak perlu khawatir karena semua resep sangat mudah! Rata-rata cuma lima langkah.



5. Bisa berkreasi makanan dari luar negeri


Nggak cuma masakan nusantara aja loh yang tersedia di Yummy App ini, tapi juga ada makanan khas negara lain seperti Korea, Eropa, Arab dan lain sebagainya. Resep menu makanan khas Korea ini langsung muncul di Beranda aplikasi. Kalian penggemar K-pop dan ingin belajar masak makanan Korea, coba install Yummy App deh! Gampang dan nggak ribet!




6. Memberi inspirasi menu sesuai bahan yang tersedia 


Siapa yang pernah mengalami bingung mau masak apa dan bahan di kulkas masih banyak? Aku sering banget mengalami itu. Kadang suka duduk di depan kulkas terus utak-atik isi kulkas. Bingung mau masak apa. Mau masak A eh bahan kurang. Mau masak B bahan juga kurang. Kalau nggak dimasak nanti keburu busuk sayurnya. Kalau dimasak juga bingung karena kurang komplit bahannya.

Setelah aku pasang aplikasi Yummy App, aku nggak mengalami bingung lagi karena ada fitur Memasak yang memberikan inspirasi menu masakan yang tersedia di rumah. Kita tinggal tulis saja bahan-bahan apa saja yang ada di rumah atau di kulkas kemudian pilih terapkan. Setelah itu akan muncul resep makanan yang sesuai dengan bahan yang tersedia. Fitur ini yang membuat kita yang nggak kepikiran mau masak apa jadi punya banyak inspirasi menu masakan untuk keluarga. Bye bye kehabisan ide. Bye bye rasa bosan sama makanan itu-itu saja.




7. Ide memasak akhir bulan


Akhir bulan bagi sebagian pekerja adalah waktunya berhemat termasuk juga menentukan menu makanan yang low budget. Masalahnya adalah saat mencari menu makanan yang low budget biasanya yang kepikiran hanya menu lalapan tahu tempe. Kalau tinggal sendiri nggak masalah ya. Kalau sudah berkeluarga kan kasihan banget tuh pasangan dan anak-anak kita. Nggak usah bingung selama kita memasang aplikasi Yummy App kita nggak akan kehabisan ide karena dengan fitur Filter Budget kita bisa memilih budget yang kita inginkan, mulai dari 10.000 sampai 70.000 rupiah.




8. Mendapat penghasilan dari menulis resep


Kelebihan lainnya dari aplikasi Yummy App adalah kita nggak hanya ‘membuang uang’ untuk mencoba resep masakan yang tersedia tapi juga bisa menghasilkan uang dari resep yang kita tulis dari fitur Tulis Resep. Oiya, menulis resep masakan di Yummy App juga nggak asal nulis ya. Yummy App juga punya panduan menulis resep di sana. Salah satu syaratnya adalah tidak boleh menulis resep yang sederhana seperti membuat telur ceplok. Bahan yang digunakan dalam resep makanan adalah minimal tiga bahan.

Menulis resep di yummy App juga gampang banget. Cara menulis resep makanan di Yummy App yaitu:

- Buat judul resep minimal tiga kata.

- Ceritakan resep masakan yang menarik. Cerita bisa apa saja ya baik cerita resep turunan atau tips singkat saat membuat resep.

- Tuliskan bahan-bahan yang dibutuhkan berdasarkan takarannya. Bisa sesuai kelompok bahannya seperti bahan utama, bumbu halus, atau yang lainnya.

- Tuliskan cara memasak dalam lima langkah atau seperlunya disertai dengan foto agar memudahkan pengguna dalam mencoba resep masakan.

- Unggah foto hasil resep masakan yang sudah jadi maksimal 1 Mb.

- Nah setelah itu tunggu saja Chef Yummy menyetujui resep yang kalian tulis. Bisa saja resep kalian direvisi jika ada yang perlu direvisi.



Semakin banyak kreasi resep yang kita buat maka kita punya peluang untuk mendapatkan Yummy Point. Semakin banyak Yummy Point semakin banyak pendapatan yang diperoleh.

Kalau kita berhasil mengajak teman kalian memasang aplikasi Yummy App dan menggunakan kode referralkalian maka kalian berhak mendapat 50 Yummy Point atau setara 5.000 rupiah. Teman kita yang pasang juga akan mendapatkan 50 Yummy Point. Yuk, install Yummy App dan pakai kode referralku ya! 




Yuk, daripada resep enak kalian cuma disimpan dalam kertas lebih baik kalian simpan di aplikasi Yummy App. Selain bermanfaat untuk orang lain juga bisa memberikan penghasilan.


9. Filter yang memudahkan pengguna


Mencari resep makanan dengan berbagai macam filter tentu memudahkan pengguna mencari resep masakan yang sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. Mau cari makanan pembuka, makanan penutup, cemilan, makanan utama, minuman atau makanan pendamping sudah diseleksi per kategori. Kita tinggal pilih saja mau yang bagaimana. Sebenarnya Fitur Kategori ini banyak sekali pilihannya.

Oiya, kalian yang baru belajar memasak ada juga loh resep Yummy Bumbu Dasar. Biasanya resep ini kalau kalian mau mencari praktisnya. Jadi nggak perlu mengulang membuat bumbu dasar setiap akan memasak makanan. Misalnya bumbu dasar kuning, bumbu dasar merah, saus, sambal dan lain sebagainya. Tinggal taruh di kulkas jadi saat mau masak tinggal ambil beberapa takaran sendok.



Mungkin kalian bertanya-tanya bagaimana membersihkan bagian bawah panci yang sudah menghitam? Nah, di Yummy Tips ini ada juga loh cara membersihkan bagian pantat panci. Nggak cuma itu, tips-tips sederhana di dunia masak-memasak juga tersedia di Yummy Tips seperti menyimpan ketupat, membuat kaldu sapi, mengasah pisau dan masih banyak lagi.


10. Dukungan UMKM lewat event dan promosi


Ibu-ibu yang punya usaha UMKM kuliner bisa banget bergabung dengan komunitas di Yummy App ini karena salah satu kelebihan aplikasi ini adalah adanya dukungan terhadap UMKM lewat event dan promosi. Pastinya ini kesempatan yang bagus bagi UMKM untuk mengembangkan usahanya hingga level nasional. Apalagi ada media promosi dari event yang diselenggarakan Yummy App.



Komunitas Yummy App ini sudah tersebar di seluruh Indonesia loh. Kita bisa bergabung dengan komunitas Yummy App sesuai kota domisili kita. Pastinya kita bisa belajar banyak dari komunitas tersebut. Nggak hanya mengembangkan skill memasak tapi juga saling mendukung agar bisa mendapat penghasilan dari Yummy Point atau usaha kuliner.


~ Yuk, Cobain Yummy App! ~



Banyak banget kan kelebihan aplikasi Yummy App? Bisa belajar memasak, dapat penghasilan bahkan dapat jaringan dari komunitas Yummy App. Kalau sudah pasang aplikasi Yummy App, nggak bakal bingung lagi deh mencari inspirasi resep makanan saat ingin menghabiskan stok bahan di kulkas, saat budget kalian menipis, saat ingin belajar memasak yang simpel tapi menarik.

Dijamin deh bakal jago masak nih kaya Chef Yummy dan Chef Arnold!

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

1 komentar

  1. aku suka banget cari inspirasi resep di Yummy, banyak kategori dan kreasi yang menarik :D

    BalasHapus

Follower