Permainan untuk Anak Speech Delay agar Cepat Bicara

No Comments

Mengatasi speech delay pada anak memang membutuhkan kesabaran. Mom, ketika Mom sudah tahu anak mengalami speech delay tanpa gangguan lain yang mengikuti seperti autis, Mom bisa lakukan stimulasi di rumah untuk merangsang kemampuannya berbicara.


Saya pun melakukan beberapa permainan yang ada di rumah untuk mengatasi speech delay pada anak.


Dalam waktu tiga bulan, kemampuan berbicara anak saya lebih baik. Kosakatanya terus bertambah hampir setiap hari.


Permainan untuk anak speech delay

Beberapa permainan yang dapat membantu mengatasi speech delay pada anak, antara lain:

1. Permainan Kata

Bahasa dipelajari dari aktivitas imitasi atau disebut dengan peniruan verbal. Artinya, kita bisa berbicara suatu bahasa dari mengikuti cara berkomunikasi orang lain yang berbicara bahasa tersebut.

Permainan untuk anak speech delay

Sama seperti anak yang sedang belajar berbicara. Dia akan meniru orang mengucapkan kata. Oleh karena itu, sering-seringlah Mom mengucapkan kata yang jelas dan bisa ditiru oleh anak.


Mom bisa melakukan permainan kata. Mom dapat meminta anak untuk mengucapkan kata-kata sederhana secara bergantian dengan Mom. 


Misalnya, Mom menyebutkan objek di sekitar, seperti “meja”, dan anak mengikuti dengan menyebutkan objek lainnya. Mom perlu mengulangi setidaknya tiga kali ya Mom. Jangan lupa tatap matanya atau ajak anak menatap mata dan bibir Mom agar anak bisa fokus dan paham cara pengucapannya.


Mom bisa meminta tapi jangan memaksanya. Kadang anak tidak mau mengucapkan kata namun anak hanya memperhatikan dan menyimpannya dalam memori otak hingga nanti anak akan mengucapkannya sendiri.


Permainan itu bisa terus dilakukan sambil melakukan kegiatan Mom seperti memasak atau memandikan anak.


2. Permainan Imitasi Suara

Permainan ini cukup menyenangkan bagi anak speech delay. Anak saya sendiri, begitu senang ketika melakukan permainan ini.


Dalam permainan untuk melatih motorik halus anak, anak diminta untuk meniru suara hewan atau benda, seperti suara kucing, anjing, atau klakson mobil. Kegiatan ini bisa diulang terus setiap hari atau dalam jangka waktu tertentu. 


Kegiatan ini dapat membantu memperkuat kemampuan vokalisasi mereka. Untuk anak yang mengalami gangguan fonologi, permainan imitasi suara ini mampu melatih artikulasi anak sehingga komunikasi verbal anak bisa semakin berkembang.


3. Permainan Peran

Bermain peran dengan anak dapat membantu mereka berlatih menyusun kalimat dan menyampaikan ide-ide mereka. Misalnya, Mom bisa bermain peran di restoran sebagai pembeli dan anak berperan sebagai pelayan yang mengambil pesanan. 


Bermain peran untuk anak speech delay

Untuk anak saya yang masih 2,5 tahun, permainan peran ini memang masih sulit ya. Biasanya anak saya yang inisiatif sendiri bermain peran sedang menjadi koki. 


Dia memasak kemudian menyuguhkan hasil masakannya ke saya. Nah, disitu saya bergabung (kalau lagi masak sih cuma bentar aja) untuk menjadi pembeli dan berpura-pura sedang makan makanannya.


Karena anak saya laki-laki, saya bermain peran balap mobil. Saya bersaing dan pura-pura anak saya yang menang. Ternyata itu membuat dia senang, loh.


4. Permainan Lagu dan Nyanyian

Menyanyikan lagu-lagu sederhana atau mendongeng dengan melodi yang berirama dapat membantu anak mengembangkan keterampilan bicara dan memperluas kosa kata mereka. 


Lagu anak-anak yang booming zaman dulu kan banyak banget, mulai dari pelangi, bintang kecil, balonku, naik kereta api, cicak di dinding, pundak lutut kaki, dst. 


Latihan bicara dengan bernyanyi


Lagu-lagu itu bagi anak kecil tidak abstrak karena mereka bisa membayangkan cicak, kereta api, balon, bintang. Anak-anak lebih suka dengan sesuatu yang bernada riang dan tidak abstrak. 


Ketika saya bernyanyi cicak di dinding, anak saya akan menunjuk dinding. Awalnya anak saya belum mengikuti apa yang saya nyanyikan. Lama-kelamaan dia mengikuti lagu yang sering saya nyanyikan.


Lagu yang disukai anak saya adalah cicak di dinding. Dan dia sudah bisa mengatakan tiga kata meski tidak semua kata. 


Seharusnya melatih anak berbicara dengan bernyanyi dilakukan intens setiap hari agar anak bisa melatih pengucapannya.


5. Permainan Puzzle

Permainan yang dapat membantu anak berbicara adalah bermain puzzle kata atau gambar. Permainan ini membantu anak mengenali dan mengucapkan kata-kata baru sambil memperbaiki koordinasi tangan dan mata mereka. 


Puzzle ini ada banyak macamnya. Mulai dari potongan ukuran besar sampai ukuran kecil. Karena anak masih belajar, berikan dulu puzzle dengan potongan berukuran besar.


Puzzle ukuran 15 cm x 15 cm yang isi potongannya ada 9 potongan gitu. Gambarnya masih tampak jelas dan anak belajar memasang puzzle. Atau berikan puzzle kayu yang hanya menempelkan gambar-gambar tanpa potongan-potongan gambar.


6. Permainan Menyusun Cerita

Permainan untuk anak speech delay lainnya adalah meminta anak untuk membuat cerita sederhana menggunakan gambar atau mainan dapat membantu mereka mempraktikkan urutan peristiwa dan memperkaya kosakata mereka. 

Permainan anak terlambat bicara


Nah, ini saya belum mempraktikkan sih karena terlihat lebih kompleks. Mungkin nanti coba saya praktikkan ke anak saya tapi dengan cara sederhana seperti habis bangun tidur, berdoa, terus mandi, dan menggosok gigi. Kalau pakai gambar bisa dicetak di kertas sendiri ya.


7. Permainan Mengenal Huruf dan Angka

Salah satu permainan untuk anak yang terlambat bicara adalah permainan mengenal huruf dan angka. Menggunakan kartu huruf atau permainan papan yang berfokus pada pengenalan huruf dan angka mereka dapat membantu anak memperkuat dasar-dasar bahasa mereka. 


Anak diminta menyebutkan huruf A sampai Z. Kemudian anak diminta menyebutkan angka 1-10. Tidak perlu semuanya disebutkan dalam satu hari. Lakukan sebisanya dan tidak memaksakan anaknya.

Permainan agar anak cepat bicara


Yang Mom perlu ingat, setiap anak berbeda, jadi Mom penting untuk memilih permainan yang sesuai dengan minat dan tingkat perkembangan mereka. Konsistensi dan kesabaran dalam bermain juga merupakan kunci kesuksesan dalam membantu mengatasi speech delay pada anak.

Mom juga jangan bingung karena anak speech delay bisa sembuh, kok. Biidznillah.

Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 comments

Posting Komentar

Follower