8 Penyebab Telat Haid

3 comments
Pernahkah Kalian mengalami telat menstruasi? Jika pernah, sudah berapa kali mengalami telat datang bulan? Apakah keterlambatan haid tersebut terjadi berturut-turut? Jika iya, berarti Kalian harus mewaspadai kondisi tersebut.

Sebenarnya, terlambat haid atau menstruasi adalah hal yang wajar bagi wanita. Biasanya kondisi ini dianggap sebagai pertanda bahwa seorang wanita sedang hamil. Namun, kenapa telat haid bisa sampai berturut-turut?

Apabila Kalian mengalami keterlambatan haid dalam tiga siklus atau lebih, Kalian harus mengkonsultasikan hal tersebut ke dokter. Kondisi tersebut masuk dalam kondisi yang tidak normal atau ada penyebab lain yang mengakibatkan kondisi tersebut terjadi. Kalian bisa konsultasikan ke dokter secara online di sini.
Penyebab haid terlambat
Sumber Pixabay


Penyebab Telat Haid

Berikut ini beberapa penyebab haid terlambat.

PCOS (polycystic ovary syndrome)

PCOS atau polycystic ovary syndrome merupakan gangguan hormon yang banyak terjadi pada wanita dalam usia subur. Gangguan hormon ini yaitu saat wanita memproduksi lebih banyak hormon androgen (hormon yang dimiliki laki-laki).

Gangguan hormon ini dapat mengganggu siklus menstruasi pada wanita. Banyaknya hormon androgen pada tubuh wanita, akan membuat ovarium memproduksi kantong-kantong berisi cairan. Kondisi ini membuat sel telur tidak dapat berkembang dan tidak bisa dilepaskan secara teratur.

Penderita PCOS biasanya hanya akan mengalami menstruasi selama 8–9 kali setahun. Banyaknya hormon androgen pada tubuh wanita juga akan membuat penderitanya mempunyai gejala fisik seperti laki-laki. Misalnya tumbuhnya rambut lebat pada bagian tubuh dan wajah.

Perubahan berat badan secara drastis

Perubahan berat badan ini bisa akibat turunnya berat badan maupun naiknya berat badan secara drastis. Adanya perubahan dalam tubuh secara drastis ini jelas akan mempengaruhi hormon pada wanita, terutama hormon estrogen dan progesteron.

Bagi wanita yang memiliki berat badan berlebih atau obesitas, terjadi peningkatan produksi hormon estrogen dalam tubuh. Saat hormon estrogen dalam tubuh wanita diproduksi berlebihan, maka hal tersebut akan mempengaruhi intensitas menstruasi. Hal ini bahkan bisa menyebabkan wanita berhenti mengalami menstruasi.

Sedangkan pada wanita yang mengalami penurunan berat badan secara drastis, proses ovulasi juga dapat terganggu karena terjadi perubahan hormon dalam tubuh. Biasanya, wanita yang mengalami gangguan makan seperti anoreksia atau bulimia, akan mengalami telat haid ini.

Sehingga, sebaiknya Kalian mengatur pola makan, agar mempunyai berat badan yang ideal. Seiring dengan idealnya berat badan, siklus menstruasi akan kembali normal.

Stres

Di dalam otak manusia, terdapat bagian yang berfungsi mengeluarkan hormon untuk dapat mengendalikan fungsi organ dan sel tubuh, termasuk siklus menstruasi. Lebih tepatnya, hipotalamus berfungsi dalam memastikan semua sistem tubuh berjalan stabil.

Saat sedang stress, fungsi hipotalamus pada otak akan terganggu. Hal ini jelas dapat menyebabkan adanya gangguan pada siklus haid.

Jika Kalian sedang merasakan stres akibat hal-hal yang terjadi dalam hidup, cobalah untuk menenangkan diri beberapa hari. Kalian juga bisa melakukan aktivitas yang dapat membuat lebih rileks dan senang. Maka, siklus menstruasi akan normal kembali.

Efek pil kontrasepsi

Beberapa alat kontrasepsi dapat mempengaruhi hormon dalam tubuh. Salah satunya yaitu pil KB. Pil KB mengandung hormon estrogen dan progestin yang berfungsi untuk menahan indung telur saat akan melepaskan telur. Kondisi tersebut tentunya akan mempengaruhi hormon dalam tubuh wanita.

Selain pil KB, alat kontrasepsi lain seperti suntik KB, atau alat kontrasepsi jenis implan, juga dapat mempengaruhi siklus menstruasi. Jika Kaliam menggunakan alat kontrasepsi jenis ini, Kalian bisa menggantinya dengan alat kontrasepsi lain yang tidak mempengaruhi hormon dalam tubuh seperti kondom.

Merokok

Selain dapat membahayakan kesehatan tubuh, merokok dapat mengganggu siklus menstruasi. Wanita perokok memiliki fungsi ovarium yang tidak dapat bekerja dengan optimal jika dibandingkan dengan wanita yang tidak merokok. Kondisi menyebabkan wanita yang merokok memiliki kemungkinan yang sangat besar untuk mengalami keterlambatan haid atau menstruasi.

Nyatanya, merokok memiliki banyak efek buruk bagi tubuh. Sehingga, disarankan untuk berhenti merokok, terutama bagi para wanita.

Menopause dini

Menopause dini dapat terjadi apabila ovarium berhenti bekerja saat seorang wanita belum berusia 40 tahun. Pada kondisi ini, pelepasan sel telur akan berhenti, yang mana hal ini juga akan berpengaruh pada siklus menstruasi pada wanita. Wanita yang akan mengalami menopause dini biasanya akan mengalami gejala seperti sulit tidur, gangguan haid, dan berkeringat saat malam hari.

Kalian perlu mengkonsultasikannya ke dokter apabila mengalami hal ini. Pasalnya, menopause dini bisa saja disebabkan oleh kondisi tertentu. Dokter akan menentukan apakah kondisi berbahaya atau tidak.

Gangguan tiroid

Kelenjar tiroid memiliki fungsi sebagai pengatur metabolisme tubuh. Kelenjar ini terdapat pada leher bagian depan. Jika kelenjar ini mengalami gangguan, maka akan mengakibatkan adanya gangguan pada hormon lain pula. Dengan begitu, ada kemungkinan akan mengalami gangguan pada siklus menstruasi atau haid.

Saat mengalami gangguan tiroid, Kalian akan mengalami kerontokan rambut, sering lelah, turunnya berat badan secara drastis, sampai sensitif terhadap suhu panas dan dingin.

Kondisi ini akan segera tertangani apabila Kakian memeriksakan hal ini ke dokter. Dokter akan memberikan obat-obatan atau merekomendasikan untuk menjalani operasi. Saat gangguan tiroid ini sudah teratasi, maka siklus menstruasi akan kembali normal.

Menyusui

Pada saat menyusui, wanita akan memproduksi hormon prolaktin. Hormon tersebut dihasilkan oleh kelenjar pituitari yang berlokasi di dalam otak. Hormon prolaktin yang berlebih akan mempengaruhi hormon-hormon lain dalam tubuh, termasuk hormon yang mengatur siklus menstruasi.

Namun, tidak hanya wanita menyusui saja yang bisa memproduksi hormon prolaktin berlebih. Penderita penyakit ginjal, tumor kelenjar pituitari, hipotiroid, juga dapat menyebabkan tingginya hormon prolaktin dalam tubuh.

Demikian pembahasan tentang penyebab terjadinya telat haid. Jika Kalian khawatir dengan kondisi ini, maka segera konsultasikan hal tersebut ke dokter!
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

3 komentar

  1. Saya juga pernah merasakan telat menstruasinmba dikarenakan penggunaan kb bahkan sampe satuntahun

    BalasHapus
  2. saat ini saya sedang menggunakan KB, dan haid jadi "gak normal" nih. haidnya hanya berbentuk bercak aja

    BalasHapus
  3. Hal yang paling serinh terjadi ke aku adalah saat stres. Haid jadi tak teratur. Trus efek KB suntik 3 bulan. Bukan lagi telat. Tapi emang gak haid. Hiks.. Alhamdulillah sekarang haid ku udah lancar semenjak lepas KB. Kb alami aja lah. Biar aman

    BalasHapus

Follower