Mengapa Cat Dasar Tembok Sangat Penting saat Mengecat Ulang? Ini Alasannya

Hai kawan-kawan, ada yang sedang merenovasi rumah atau mempercantik tampilannya dengan mengecatnya ulang? Dengan mengecat tembok maka kita akan mendapatkan suasana baru yang tentu berpengaruh pada mood serta produktivitas kerja. Terutama kalau masih work from home. Tak hanya warna cat tembok yang jadi fokus dalam mempercantik rumah, tapi kita juga memerlukan cat dasar tembok.

Sudah pernahkah beli cat dasar tembok? Produknya banyak ditemukan di toko bangunan maupun marketplace. Cat dasar penting banget dan banyak manfaatnya, lho. Jadi tidak boleh tidak dibeli. Harganya juga sesuai dengan kualitasnya.

Alasan Menggunakan Cat Dasar Tembok

Kalau kawan-kawan masih ragu, berikut ini aku kasih beberapa alasan mengapa sih kudu pakai cat dasar dulu saat akan mengecat dinding?

1. Membuat Tembok Cantik dan Tahan Lama

Cat dasar tembok penting sekali karena nanti cat dinding akan makin cantik. Setelah dua kali pulasan (dengan cat dasar baru diberi cat biasa), tembok akan lebih mulus, cantik, dan warnanya tahan lama. Jadi kawan-kawan tidak usah mengecat rumah setahun sekali (biasanya menjelang lebaran) karena warna tembok masih bagus.

2. Warna Cat Dinding akan Lebih Ciamik

Kalau tembok diberi cat dasar dulu sebelum cat biasa maka warnanya akan lebih bagus hasilnya. Apalagi kalau warnanya terang, maka akan lebih baik lagi. Hasilnya lebih ciamik dan membuat betah di rumah.

3. Hasil Cat Lebih Merata

Jangan buru-buru mengecat dengan cat biasa! Pastikan kawan-kawan memoleskan cat dasar terlebih dahulu. Baru diulang dengan cat tembok. Nanti hasilnya akan lebih merata warnanya alias tidak belang blonteng.

4. Melindungi Tembok dari Masalah yang Bisa Merusaknya

Cat dasar tembok penting banget untuk diaplikasikan sebelum mengecat dinding. Karena gunanya untuk melindungi tembok dari masalah gara-gara garam alkali. Kok garam? Iya, tembok kan salah satu elemennya adalah semen, yang mengandung garam alkali.

Kalau garam alkali di dinding menyatu dengan cat biasa maka lama-lama akan muncul reaksi kimia. Jadinya tembok mudah berlumut, berjamur, atau retak. Oleh karena itu, cat dasar tembok penting banget untuk melindungi dinding dan membuatnya awet.

Warna Cat Dasar Tembok

Jadi, apakah cat tembok harus pakai cat dasar? Jawabannya sudah pasti iya karena banyak sekali manfaatnya. Cat dasar ini rata-rata berwarna putih atau transparan, karena nantinya akan ditimpa oleh cat tembok. Fungsinya untuk melindungi dan mengawetkan dinding ya. Kalau mau tembok ganti warna, baru lapisi lagi dengan cat dinding biasa.

Cara Aplikasi Cat Dasar Tembok agar Lebih Merata

Menunggu tukang Kawan-kawan ada yang mau belajar mengecat? Ini cara aplikasi cat dasar tembok agar hasilnya merata:

1. Bersihkan Tembok

Kalau ada bagian tembok yang sudah mengelupas catnya maka bisa dibersihkan dahulu dengan cara dikikis. Begitu juga dengan tembok yang terdapat lumut, debu, minyak dan kotoran lain harus dibersihkan terlebih dahulu. Dengan begitu maka akan lebih mudah mengecatnya.

2. Tambal yang Berlubang

Tembok ternyata berlubang? Kawan-kawan bisa menambalnya dulu ya pakai semen, bisa juga dengan semen instan yang mudah penggunaannya karena tinggal dicampur dengan air. Setelah lubang teratasi dan permukaan merata, serta kering, baru cat dasar tembok diaplikasikan dengan merata.

3. Pakai Kuas Kecil

Kalau kawan-kawan masih pemula, pakai kuas ukuran kecil saja saat mengecat dengan cat dasar. Nanti hasilnya akan lebih rapi dan merata. Setelah dicat dasar baru diberi cat tembok yang biasanya dipakai, dan dinding rumah jadi cakep, seperti baru.

Salah satu brand yang menjual cat dasar tembok adalah Avian. Produk cat dasar yang berkualitas tinggi dari Avian adalah Lenkote Alkali Resisting Primer. Jangan sampai salah beli ya. Untuk cat dasar tembok biasanya tertulis Primer. Keunggulan produk ini adalah daya rekat kuat, mencegah dari pengapuran karena tahan terhadap garam alkali dan tahan terhadap efflorescence, tanpa merkuri dan timbal.

Kawan-kawan sudah tahu kan pentingnya menggunakan cat dasar tembok? Nanti hasilnya lebih bagus, mulus, dan membuat warna cat tembok lebih ‘hidup’. Selain itu, dinding tidak mudah berjamur, berlumut, atau memiliki berbagai masalah lain.