Ciri-Ciri Desain Rumah Scandinavian Style yang Nyaman untuk Dihuni

No Comments
Teman-teman pernah melihat desain rumah Scandinavian? Saat ini ada beragam bentuk dan interior rumah yang bisa dipilih, dan tidak monoton seperti dulu. Ketika ingin membeli rumah, baik via KPR atau membeli langsung ke pemilik lama, maka bisa memilih rumah Scandinavian. 

Ciri rumah skandinavia



Ciri-ciri Rumah Scandinavian

Seperti apa ciri desain rumah Scandinavian yang nyaman? Yuk baca sampai selesai.

1. Warna-Warnanya Cerah

Umumnya, cat pada desain rumah Scandinavian Style berwarna terang, seperti krem, biru muda, dll. Mengapa harus warna yang cerah? Karena Skandinavia (Swedia, Denmark, dan sekitarnya) berada di kawasan Nordik, Eropa Utara. Di sana cuacanya sangat dingin (karena dekat dengan kutub). Oleh karena itu butuh cat warna cerah untuk memberi kesan sehangat matahari.


Rumah Scandinavian sangat cocok untuk teman-teman yang baru menikah atau punya anak kecil. Warna catnya cerah membuat suasana makin meriah dan anak-anak bisa bebas bermain di dalamnya. Kesannya jadi hangat, menyenangkan, dan nyaman untuk dibuat istirahat di akhir minggu.

2. Lantai Kayu

Keunikan dari desain rumah Skandinavia style adalah lantainya terbuat dari kayu. Jika di Indonesia umumnya berlantai tegel keramik, maka di Eropa Utara lebih banyak rumah berlantai kayu. Ciri khas rumah-rumah klasik Eropa memang berlantai kayu, tak hanya rumah untuk orang kaya tetapi juga orang biasa.

Namun jika teman-teman ingin punya rumah bernuansa Skandinavia sendiri, tak usah khawatir. Pasalnya, biaya membuat lantai kayu dan membongkar keramik lantai juga lumayan tinggi. Tinggal diakali saja. Pasang saja stiker vinyl di lantai yang bermotif kayu, ruangan jadi apik seketika.

3. Tanpa Karpet

Jika di rumah Mediteranian cirinya memiliki karpet, maka di rumah Scandinavian malah tidak ada karpet. Rumah tipe ini memang cenderung simple dan modern sehingga tidak butuh karpet sebagai penghias ruang tamu atau ruang tengah. Malah lebih bagus karena teman-teman tidak usah beli karpet lalu mengeluarkan biaya laundry tiap bulan, hehehhe.

4. Furnitur Kayu

Selain lantai kayu, rumah Skandinavia juga memiliki ciri furnitur kayu. Warga Skandinavia lebih suka sesuatu yang natural, dan untuk perabotan rumahnya juga memilih yang berbahan kayu daripada logam atau bahan lain. Furnitur kayu di Indonesia banyak sekali, jadi tidak usah bingung harus membeli di mana, apalagi impor dari Skandinavia!

Untuk furnitur kayu maka padukan dengan lantai kayu atau stiker vinyl bermotif kayu. Misalnya untuk lantai warnanya cenderung coklat muda, maka furnitur kayunya bisa memilih coklat tua. Nuansa natural akan terlihat, bagaikan sedang liburan di Swedia, padahal ada di Indonesia.

5. Ruang yang Lapang dan Rapi

Kalau teman-teman ingin merombak rumah dan menjadikannya berdesain interior ala Skandinavia, maka langkah pertama adalah decluttering alias membuang barang-barang lama yang tak digunakan lagi. Rumah Skandinavia terlihat luas dan rapi, sehingga benda-benda yang menumpuk dan lawas disingkirkan saja.

Setelah pembersihan sekarang saatnya penataan ala Skandinavia. Lantai dan furnitur bernuansa kayu sudah siap, ruangannya dirapikan hingga bersih dan lapang. Beri jarak yang cukup antar furnitur sehingga jadi terlihat luas. Rumahpun nyaman untuk ditinggali dan makin unik karena bernuansa Skandinavia.

Ada beberapa ciri rumah Skandinavia yang terlihat elok dan apik dipandang. Selain warnanya cerah (bisa warna pastel atau warna terang yang lain), rumah ini juga bercirikan kayu. Mulai dari lantai sampai perabotan memakai kayu, sehingga terlihat manis dan natural. Penataan ruang-ruangnya juga lapang sehingga makin nyaman dihuni oleh teman-teman sekeluarga.
Next PostPosting Lebih Baru Previous PostPosting Lama Beranda

0 comments

Posting Komentar

Follower